Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pencegahan Covid-19, PSSI Kampanyekan Tagar #GarudaMelawanCorona

Kompas.com - 29/03/2020, 17:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan pesan khusus di tengah maraknya penyebaran virus corona.

Pesan tersebut disampaikan lewat video yang diunggah melalui akun YouTube PSSI, Jumat (27/3/2020).

Dalam video berdurasi dua menit enam detik itu, Mochamad Iriawan mengampanyekan tagar #GarudaMelawanCorona sebagai ajakan memerangi virus yang telah menjadi pandemi global ini.

Baca juga: Tetapkan Status Darurat, PSSI Bisa Hentikan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020

Selain itu, PSSI turut menyosialisasikan empat langkah pencegahan virus corona yang dijelaskan oleh sejumlah figur sepak bola Tanah Air.

Di antaranya ialah Bambang Pamungkas, Egy Maulana Vikri, Febri Hariyadi, Ponaryo Astaman, hingga penggawa tim nasional putri Indonesia, Zahra Muzdalifah.

"#GarudaMelawanCorona adalah usaha kita bersama untuk memenangi pertandingan ini," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

"Selalu ikuti perkembangannya dan ikuti empat strateginya. Together, we will win this difficult match," tutur dia menambahkan.

Baca juga: 4 Strategi Pencegahan dari PSSI agar Terhindar dari Virus Corona

Meluasnya virus corona di Indonesia telah berdampak pada keberjalanan kompetisi olahraga, termasuk Liga 1 dan Liga 2 2020.

Mempertimbangkan kondisi saat ini, PSSI memutuskan menambah masa penangguhan dua kompetisi tersebut hingga akhir Juni mendatang.

Keputusan ini tertera dalam Surat Keputusan PSSI dengan nomor SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020.

"Saya memutuskan menunda Liga 1 dan Liga 2 sampai 29 Mei 2020. Apabila status keadaan tertentu darurat bencana tidak diperpanjang oleh pemerintah, PSSI menginstruksikan PT LIB untuk melanjutkan kompetisi terhitung mulai 1 Juli 2020," kata Mochamad Iriawan.

Baca juga: Liga 1 dan Liga 2 Ditunda Sampai Juni, Ketum PSSI Minta Semua Legawa

Mochamad Iriawan berharap semua pihak bisa menerima keputusan ini karena situasi sudah termasuk kategori kahar atau force majeur.

"Kita semua harus berbesar hati. Ini adalah kondisi darurat yang melanda umat manusia di dunia. Jika kompak dan bersatu, kita akan kuat, bersama melewati ujian ini," katanya.

Selain berdampak pada keberjalanan liga domestik, Iriawan juga membenarkan adanya informasi terkait penundaan Piala AFF U-16 dan AFF U-19 yang rencananya digelar di Indonesia pada Juli dan Agustus.

Begitu pula Piala AFF U-18 Putri yang rencananya juga menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com