Pandemi Virus Corona, FIFA Usul Kontrak Pemain dan Pelatih Diperpanjang

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengusulkan kontrak para pemain dan pelatih diperpanjang sampai akhir dari penundaan kompetisi musim 2019-2020.

Melansir Reuters, FIFA juga merekomendasikan masa bursa transfer jual beli pemain diubah untuk menyesuaikan perubahan jadwal musim baru.

Dalam surat internal mereka, FIFA juga ingin mendesak klub serta pemain untuk bekerja sama menemukan solusi pembayaran gaji selama masa penangguhan kompetisi akibat virus corona.

Dokumen tersebut akan dibahas oleh anggota kelompok kerja yang dibentuk FIFA selama masa pandemi virus corona atau yang disebut Coronavirus Working Group pada Kamis (26/3/2020) waktu setempat. 

Kelompok kerja yang dibentuk pada 18 Maret 2020 itu disebut sebagai tempat pengambilan keputusan terkait status dan transfer pemain untuk melindungi kontrak pemain dan klub.

Baca juga: FIFA Sumbang Rp 152 Miliar untuk Bantu Atasi Virus Corona

"Pekerjaan ini telah dimulai dan akan dilakukan dengan berkonsultasi dengan semua pemangku kepentingan utama, termasuk konfedrasi, asosiasi anggota, klub, liga, dan pemain," kata FIFA dikutip dari Reuters.

Sebagian besar kompetisi sepak bola domestik dan internasional di seluruh dunia telah dihentikan sementara karena pandemi virus corona, termasuk Euro 2020 dan Copa America.

Sementara itu, liga-liga domestik Eropa masih berjuang untuk bisa melanjutkan dan menyelesaikan kompetisi musim 2019-2020.

Penundaan semua kompetisi tersebut berdampak pada banyak aspek, salah satunya adalah kontrak pemain dan pelatih yang biasanya berakhir pada 30 Jumi.

Dalam dokumen yang dilihat Reuters,Coronavirus Working Group disinyalir akan menyarankan untuk memperpanjang tenggat waktu kontrak pemain dan pelatih sampai akhir masa penundaan kompetisi musim 2019-2020.

Baca juga: Soal Pemotongan Gaji di Tengah Pandemi Corona, Skuad Barcelona Terbelah

Coronavirus Working Group juga akan membahas soal tanggung jawab klub untuk membayar staf dan pemain mereka ketika liga ditangguhkan.

Dokumen internal FIFA itu menyatakan bahwa klub, pemain, dan pelatih, harus saling bekerja sama untuk menyepakati pengurangan dan penundaan gaji.

FIFA juga mengusulkan bursa transfer  disesuaikan dengan jadwal musim yang berubah dan dokumen menunjukkan perubahan tersebut harus diizinkan selama tidak melebihi periode maksimal 16 minggu.