Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Memporak Porandakan Kasta Bawah Liga Inggris

Kompas.com - 14/03/2020, 19:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Wabah virus corona telah merebak di Inggris Raya. Sebagai imbasnya, semua kompetisi sepak bola elite di negeri Ratu Elizabeth II harus dihentikan untuk sementara.

Pada Jumat (13/3/2020), Premier League dan Football League ( yang menaungi Divisi Championship, League One, dan League Two), serta Women's Super League secara kolektif setuju untuk menghentikan kompetisi hingga paling cepat 3 April 2020.

Akan tetapi, banyak pihak meragukan bahwa kompetisi bisa bergulir setelah tanggal itu. Awal April dikatakan sebagai estimasi paling optimistis.

Pembelajaran dari Wuhan, China, di mana wabah Covid-19 berasal, menunjukkan bahwa puncak epidemi membutuhkan waktu 10-14 pekan.

Sementara, Inggris baru memasuki fase-fase awal epidemi.

Apabila benar, periode mencakup hingga 4 bulan tersebut bisa memberikan dampak besar ke keuangan klub terutama untuk tim-tim kasta bawah di Inggris.

Baca juga: BREAKING NEWS - Seluruh Laga Premier League Ditunda Hingga Akhir Pekan 4 April

Menurut The Athletic, pemasukan penjualan tiket hanya mencakup sepertujuh dari pemasukan total klub-klub Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Namun, jumlah itu sangat berbeda bagi kubu di liga-liga bawah.

Pemasukan tiket mencakup sepertiga dari total pemasukan klub-klub Divisi Championship dan mencapai setengah dari penerimaan kubu League One dan League Two.

Di Skotlandia, penjualan tiket mencapai 60 persen dari pemasukan total bagi Rangers FC, klub yang dilatih Steven Gerrard kini.

Klub-klub kasta bawah Liga Inggris rentan terhadap gejolak di keuangan mereka.

Sebut saja mantan kubu Premier League, Bolton, yang nyaris bangkrut.

Baca juga: Juergen Klopp Dibilang Lebih Punya Rasa Kemanusiaan Ketimbang PM Inggris

Derby County, Oldham Athletic, Southend United, serta Macclesfield Town telat membayar gaji para pemain musim ini.

Bury bahkan menjadi klub Inggris pertama sejak 1992 yang didepak dari Football League karena alasan keuangan.

Chairman klub League One Peterborough United, Darragh MacAnthony, bahkan mengatakan bahwa rata-rata klub League One dan League Two memerlukan pinjaman hingga 400 ribu pound untuk melewati periode tanpa pertandingan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com