Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Klopp Usai Liga Inggris Ditunda: Hari Ini, Sepak Bola Tidak Penting

Kompas.com - 14/03/2020, 06:15 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool berkebangsaan Jerman, Juergen Klopp, memberikan pesan untuk para penggemar terkait penundaan Liga Inggris akibat penyebaran virus corona.

Juergen Klopp menyampaikan hal tersebut setelah pihak Liga Inggris resmi mengeluarkan pernyataan bahwa Liga Inggris untuk sementara diberhentikan terkait wabah virus corona pada Jumat (13/3/2020).

Laga-laga Premier League, Liga Championship (EFL), League One, League Two, serta semua pertandingan akademi resmi ditunda hingga 4 April 2020.

Penundaan semua pertandingan kompetisi tersebut akibat kasus wabah virus corona yang semakin terus meningkat di Eropa.

Baca juga: Semua Laga EFL Juga Ditunda akibat Dampak Virus Corona

Tindakan pencegahan tersebut telah diambil karena semakin banyak klub yang mengambil langkah-langkah untuk mengisolasi pemain dan staf mereka karena virus corona.

Mengenai penundaan kompetisi tersebut, pelatih Liverpool Juergen Klopp angkat bicara setelah semua kompetisi di Inggris resmi diberhentikan sementara.

"Saya tidak berpikir ini adalah saat pemikiran seorang manajer sepak bola haruslah penting, tetapi saya mengerti untuk para pendukung kami, mereka mungkin ingin mendengar dari tim dan saya akan melakukannya," kata Juergen Klopp dilansir dari laman resmi Liverpool.

"Pertama dan terutama, kita semua harus melakukan apa pun untuk melindungi satu sama lain, dalam masyarakat yang saya maksud. Ini harus menjadi kasus yang cukup penting dalam hidup, tetapi pada saat ini, saya pikir itu lebih penting dari sebelumnya," Juergen Klopp menjelaskan.

Baca juga: Juergen Klopp Saat Ditanya Soal Virus Corona: Saya Hanya Pria Pake Topi Bisbol!

Pelatih berusia 52 itu juga mengatakan, sepak bola saat ini tidak penting sama sekali. Sebab, menurut dia, yang terpenting saat ini adalah kesehatan untuk semua orang.

"Saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa sepak bola selalu tampak sebagai yang terpenting dari hal yang paling tidak penting. Hari ini, pertandingan sepak bola benar-benar tidak penting sama sekali," ucap Juergen Klopp.

"Tentu saja, kami tidak ingin bermain di depan stadion yang kosong dan kami tidak ingin pertandingan atau kompetisi dihentikan, tetapi jika melakukannya membantu satu orang tetap sehat, hanya satu, kami akan melakukannya tanpa mempertanyakan," ujarnya.

"Jika itu pilihan antara sepak bola dan kebaikan masyarakat luas, tentunya itu tidak perlu ditanyakan. Sungguh, tidak perlu," ujar Klopp.

Baca juga: Pihak Liga Inggris Dianggap Lambat Sikapi Virus Corona

Juergen Klopp juga berpesan kepada para fans agar selalu memprioritaskan kesehatan.

"Pesan dari tim kepada pendukung kami hanya tentang kesejahteraan Anda. Prioritaskan kesehatan Anda. Jangan ambil risiko apa pun. Pikirkan tentang yang rentan dalam masyarakat kita dan bertindaklah jika mungkin dengan belas kasih bagi mereka," Klopp berpesan kepada penggemar.

"Tolong jaga dirimu dan jaga satu sama lain," tutur Juergen Klopp.

Melansir dari berita Kompas.com sebelumnya, hingga Jumat (13/3/2020) sore WIB, ada 128.343 kasus aktif Covid-19 dengan 4.720 kematian di seluruh dunia.

Kasus terbanyak di China (80.932) disusul Italia (12.462), lalu Iran (10.075).

Kabar baiknya, ada 68.324 kasus di mana para pasien dinyatakan telah sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com