SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya harusnya tidak dilatih Aji Santoso pada Liga 1 2019 lalu.
Dia sempat tiga kali menolak bergabung. Sebab, Aji Santoso mengaku diplot untuk menjadi pelatih pada musim 2020.
Sukses Persebaya meraih posisi kedua klasemen akhir Liga 1 2019 tentu tidak lepas dari tangan dingin Aji Santoso.
Baca juga: Aji Santoso: Bonek Akan Tersenyum dengan Pemain Baru Persebaya
Di bawah besutan pelatih 49 tahun tersebut, Persebaya tidak pernah kalah dalam sembilan laga terakhir Liga 1 2019.
"Saya sudah dipanggil sebelum ada pergantian pelatih, tetapi proyeksi saya untuk musim 2020. Tapi sifatnya hanya diskusi karena saya tidak ingin mendapat kerja dengan cara yang tidak baik," kata Aji Santoso kepada Kompas.com.
Bahkan, saat Persebaya masih dilatih Djadjang Nurdjaman, manejemen Persebaya sudah pernah mengontak Aji Santoso.
Namun, Aji menolak pendekatan Persebaya karena menghormati keberadaan Djadjang di Persebaya.
Ketika Aji Santoso melatih PSIM Yogyakarta, manajemen Persebaya juga berupaya mendekatinya.
Bahkan, manajer Persebaya Chandra Wahyudi, rela datang ke Madiun untuk melihat PSIM berlaga melawan Persis Solo.
Walau sudah bertemu, Aji Santoso tetap menolak melatih Persebaya. Dia masih punya kontrak dengan PSIM dan Persebaya masih punya pelatih.
Aji Santoso lantas mundur dari PSIM usai gagal membawa klub lolos ke babak 8 besar Liga 2 2019.
Baca juga: Banyak Kompetisi di 2020, Aji Santoso Segera Tentukan Skala Prioritas
Persebaya kembali merapat, Aji Santoso pun diajak bertemu oleh manajemen Bajul Ijo, julukan Persebaya.
Saat itu, Aji Santoso kembali menolak tawaran Persebaya. Masih ada Wolfgang Pikal yang menjadi pelatih.
Aji Santoso hanya bersedia melatih pada musim 2020. Tetapi, dengan syarat Pikal gagal mencapai target.
"Tidak etis kalau pelatih bisa mencapai target kemudian diganti. Jadi, ketika itu saya menolak untuk melatih Persebaya," kata Aji Santoso.
Persebaya kemudian mengakhiri kerja sama dengan Wolfgang Pikal karena tidak sesuai target.
Aji Santoso kembali dihubungi manajemen Persebaya. Pada momen itu, Aji Santoso tidak bisa menolak lagi. Aji Santoso menerima tawaran melatih Persebaya hingga musim 2020.
"Saat itu, tim berada di posisi ke-11 klasemen dan manajemen targetnya hanya agar tim bertahan di Liga 1 2020 saja. Tetapi, kami mampu meraih posisi kedua. Ini mengejutkan," kenang Aji Santoso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.