Kendati Menang Bersama Derby, Gaji Wayne Rooney Sempat Telat Dibayar

KOMPAS.com - Wayne Rooney berhasil membawa tim barunya, Derby County, menang di kasta kedua Liga Inggris. Akan tetapi, kubu mantan striker Manchester United dan TImnas Inggris itu sempat mengalami kejadian tak mengenakkan.

Gaji bulan Desember beberapa pemain Derby County tak dibayarkan hingga malam Tahun Baru di tengah pembicaraan akan datangnya investor baru ke dalam klub.

Remunerasi para pemain klub Divisi Championship tersebut akhirnya dibayarkan pada hari laga kontra Barnsley, Kamis (2/1/2020).

Belum diketahui apakah gaji Wayne Rooney salah satu yang terpengaruh.

Baca juga: Malam Besar Wayne Rooney Saat Jalani Debut bersama Derby County...

Chairman Derby, Mel Morris, pun menjelaskan kenapa gaji para pemain bisa tertunda.

"Semua pemain dibayar pada pukul 11.00 pagi ini," tutur Morris kepada Derby Telegraph.

"Kami berusaha membayar mereka pada malam Natal. Namun, ada investasi yang seharusnya masuk tetapi ternyata batal."

"Oleh karena  itu, kami sedikit kekurangan dana. Oleh karena itu, saya bergegas ke bank pagi ini dan menulis cek pribadi agar mereka mendapat bayaran."

Derby County memang dikabarkan akan selangkah lagi menyetujui perjanjian investasi dengan Henry Gabay, chairman Duet Group, suatu perusahaan manajemen aset internasional.

Baca juga: Hanya Tampil 5 Persen Menit Musim Ini, Bek Barcelona Cari Jalan Keluar

Sementara, The Sun mengabarkan kalau Rooney mendapatkan gaji 3,5 juta dolar atau 48,6 miliar rupiah per tahun di klub sebelumnya, DC United, dan Derby setuju untuk menyamai angka tersebut.

Angka tersebut diterjemahkan menjadi 50 ribu pound per pekan atau 913 juta per pekan, jumlah yang terhitung sangat tinggi bagi sebuah kubu Championship.

Wayne Rooney berkontribusi terhadap kedua gol Derby kontra Barnsley.

Tendangan bebas Rooney dikonversi Jack Marriott untuk gol pertama Derby dan ia melepas bola silang lapangan yang berujung ke gol kemenangan Martyn Waghorn.