Abaikan Rivalitas, Suporter Persib Galang Dana untuk Korban Banjir Jakarta

KOMPAS.com - Kelompok suporter Persib Bandung, Viking, menunjukkan kepeduliannya terhadap korban banjir Jakarta.

Atas nama kemanusiaan, Viking mengesampingkan rivalitas klub yang berbasis di Jakarta, sekaligus musuh klasiknya, Persija

Dilansir dari Antara, Kamis (2/1/2020), Viking mengajak masyarakat berdonasi untuk membantu korban banjir Jakarta.

Baca juga: Dirumorkan ke Persib, Teja Paku Alam Katakan Hal Ini

Melalui akun Twitter salah satu kelompok Viking, Viking Jakarta, mereka melakukan penggalangan berupa uang serta kebutuhan pokok lain seperti makanan, selimut, obat-obatan, dan air bersih.

Yang transfer mangga silahkan buktinya kirim lewat dm atau via WA dan anda berhak meminta laporan penyaluran bantuan. pic.twitter.com/COjVrNwWRD

— ???????????????????????? ???????????????????????????? (@Vikingjakarta) January 2, 2020

Langkah megumpulkan donasi juga dilakukan oleh komunitas penggemar Persija.

Beberapa koordinator wilayah Jakmania seperti Barrabravas Manggarai, The Jakmania Kebon Jeruk, dan Jakampus telah bergerak cepat mengumpulkan uang sumbangan dan bahan-bahan kebutuhan korban banjir Jakarta.

Untuk temen2 yG masih blm tau, Kita lagi jualan kaos, tadinya keuntungannya buat bayar web, tapi jadinya mau Kita sumbangin 100% buat warga Tamansari, Bandung. Kalo berminat, sila hubungi kontak tertera, ya.

Kalo misal temen2 gaada rekening, bisa ketemuan besok di Indomaret GBK. pic.twitter.com/TrDbG6fk3j

— SepakbolaJakarta.com (@Bola_Jakarta) December 16, 2019

Baca juga: Bursa Transfer, Robert Albert Sebut Persib Kesulitan Datangkan Konate

Tindakan Viking kali ini seakan membalas langkah terpuji yang dilakukan sejumlah suporter Macan Kemayoran pada pertengahan Desember 2019.

Saat itu sejumlah The Jakmania juga melakukan penggalanangan bantuan untuk diberikan kepada korban penggusuran rumah di daerah Tamansari, Bandung.

Diberikatan Kompas.com sebelumnya, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (1/1/2020) diperkirakan berhubungan dengan cuaca ekstrem yang mengguyur kawasan tersebut sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu.

Selain menimbulkan kerugian materi, banjir yang melanda wilayah Jabodetabek juga merenggut belasan korban jiwa.

Hingga Kamis (2/1/2020) pukul 12.00 WIB, BNPB mencatat sudah ada 16 korban jiwa.