KOMPAS.com - Pelatih Tottenham, Jose Mourinho, mengaku bahwa hari Natal kali ini merupakan salah satu yang tersedih baginya.
Jose Mourinho mengatakan kalau pada hari di mana semua umat Nasrani bersuka cita tersebut, ia dan keluarganya justru bersedih.
Bukan karena aksi di lapangan, melainkan karena anjing peliharaannya yang bernama Leya meninggal.
Hal ini ia sampaikan secara tak terduga ketika tengah berbicara pada sesi wawancara di pinggir lapangan bersama reporter gaek, Jim Rosenthal, dan juga Glenn Hoddle, mantan bos Spurs.
Baca juga: Perkenalan Shin Tae-yong, Akhir Pekan Ini di Stadion Pakansari
"Anjing saya meninggal dan anjing ini adalah keluarga saya, kondisi ini sulit tetapi kami harus bisa move on," tutur Mourinho dengan ekspresi muka yang sangat terpukul.
"Aduh, saya sangat berduka cita mendengar ini," tutur Rosenthal dengan cepat.
Dikutip dari Metro, Leya yang merupakan seekor anjing Yorkshire Terrier telah menjadi bagian keluarga Jose Mourinho selama 12 tahun terakhir.
Sad news to start the day from Jose Mourinho...
Hopefully the football will bring a smile to his face#PLonPrime pic.twitter.com/ihN49HvF4H
— Amazon Prime Video Sport (@primevideosport) December 26, 2019
Peliharaan Mourinho tersebut sempat masuk berita pada 2007 karena pihak kepolisian mengatakan bahwa Leya tidak mempunyai surat-surat vaksin lengkap untuk dipelihara di Inggris.
Namun, insiden ini akhirnya terbukti sebagai sebuah kesalah pahaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.