Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andik Vermansah Sebut Liga Indonesia Belum Maju secara Signifikan

Kompas.com - 26/12/2019, 16:40 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Berakhirnya kompetisi Liga 1 2019 menjadi tanda semusim kembalinya Andik Vermansah di Tanah Air.

Setelah lama merantau di Malaysia, mantan winger Selangor FA tersebut akhirnya merasakan kembali kompetisi Indonesia.

Pemain 27 tahun tersebut meningalkan Indonesia pada tahun 2013 silam ketika bergabung dengan Selangor FA saat terjadinya dualisme federasi dan kompetisi.

Baca juga: Kaleidoskop 2019, Kembalinya Taring Ahsan/Hendra

Saat itu, Andik meninggalkan klub Persebaya 1927 yang ia bela sejak tahun 2008. Kebersamaan Andik dengan Selangor FA pun cukup langgeng.

Pada akhir musim 2018, Andik sebenarnya membuka kesempatan kembali ke Indonesia.

Namun, rencana itu gagal dan dia memutuskan kembali berkarir di Malaysia bersama dengan Kedah FA.

Barulah pada awal musim 2019, mantan pemain Persebaya itu kembali pulang setelah dipinang Madura United.

Selama lima tahun berlalu, Andik merasa sangat senang bisa kembali berkompetisi di Indonesia.

Pada tahun pertamannya, dia pikir Liga Indonesia sudah mengalami perubahan sejak lima tahun kepergiannya.

Namun secara jujur, Andik menilai perubahan tersebut masih belum bisa memuaskan ekspetasinya sejak kembali ke kompetisi tanah air.

“Ya ada perubahan sedikit, tetapi belum bisa sampai seperti yang saya bayangkan,” kata Andik kepada KOMPAS.com.

Menurut Andik, ada beberapa persoalan yang sama seperti lima tahun yang lalu ketika ia meninggalkan kompetisi Tanah Air.

Lebih lanjut, Andik mengatakan bahwa federasi dan seluruh stakeholder football family di Indonesia harus bekerja lebih keras lagi untuk membenahi diri.

"Dalam arti saya masih merasa kekecewaan, kurang puas. Bukan berarti saya tidak terima karena kalah, tetapi ada ketidakpuasan setelah pertandingan," ujar Andik.

Baca juga: Arema FC Bakal Bebaskan Pelatih Anyar Bangun Skuad

Andik berharap dan yakin kompetisi Indonesia ke depan bisa lebih baik, mengingat Indonesia sudah pernah berhasil bangkit dari titik terendah.

Berkaca dari masalah itulah, Andik berharap akan ada banyak pembenahan yang dilakukan baik oleh federasi yakni PSSI maupun operator liga.

Andik ingin kompetisi sepak bola di Tanah Air semakin baik dan bersih dari tuduhan-tuduhan negatif.

“Apalagi sudah dihukum FIFA, harusnya bisa lebih instrospeksi diri untuk kualitas,” ucap Andik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com