BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menatap antusias laga menghadapi PSM Makassar pada pekan ke-34 Liga 1 2019.
Kemenangan menjadi target yang diusung Maung Bandung, julukan Persib, dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/2019).
Persib ingin menutup rangkaian pertandingan mereka di Liga 1 2019 dengan hasil positif.
Melalui tiga poin yang diraih atas PSM, Persib bisa menjaga momentum untuk merealisasikan target finis di posisi lima besar pada akhir kompetisi nanti.
Baca juga: Persebaya Vs Badak Lampung, Bajul Ijo Tutup Liga 1 2019 dengan Kemenangan
Saat ini, Persib berada di posisi ke-7 dengan 48 poin. mereka tertinggal dua angka dari Bhayangkara FC (posisi ke-4), Borneo FC (posisi ke-5), dan Madura United (posisi ke-6).
Artinya, untuk bisa mencapai lima besar, Persib harus bisa mengalahkan PSM dan berharap Bhayangkara, Borneo FC, dan Madura United kalah atau bermain imbang dengan lawan-lawannya pada laga terakhir.
Bila skema tersebut berjalan, Persib tidak hanya berpeluang menduduki posisi ke-5 pada akhir kompetisi nanti, tetapi juga bisa menduduki posisi ke-4.
"Bagi kami ini adalah laga terakhir di musim 2019 ini, dan ini pertandingan digelar di kandang kami. Jadi kami akan berusaha meraih tiga poin," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts, di Graha Persib, Kota Bandung, Sabtu (21/12/2019).
"Dengan kemenangan, kami juga akan mendapatkan kesempatan untuk masuk lima besar, itu target kami. Tetapi ini juga tergantung pada hasil tim yang lain," ucap dia.
Persib memiliki kans cukup besar untuk mengalahkan PSM.
Selain karena akan bermain dengan dukungan penuh bobotoh, PSM memiliki catatan laga tandang yang kurang bagus.
Klub berjulukan Juku Eja itu belum pernah menang saat melakoni laga tandang.
Dari 16 laga tandang, PSM mengalami 13 kekalahan dan tiga kali imbang. Dalam sembilan laga tandang terakhir, PSM malah terus menelan kekalahan.
Kendati demikian, Alberts enggan melihat catatan buruk PSM saat melakoni laga tandang sebagai jaminan bagi Persib bisa dengan mudah memenangi pertandingan.
Menurut Alberts, PSM tetaplah tim kuat. Ia tahu bagaimana kapasitas dan kemampuan dari masing-masing pemain Juku Eja saat ini.