KOMPAS.com - Persib Bandung mendapat hukuman denda Rp 300 juta dari Komite Disipilin PSSI akibat ulah suporter.
Komdis PSSI memutuskan hal tersebut setelah melakukan sidang pada Jumat (13/12/2019).
Dalam rilis yang diumumkan Senin (16/12/2019), tertulis Persib dihukum karena ulah suporter pada laga melawan PSS Sleman.
Laga PSS vs Persib itu berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (7/12/2019).
Dalam keterangannya, Komdis PSSI menghukum Persib hingga Rp 300 juta karena suporter menyalakan flare.
Komdis PSSI terpaksa memberikan denda dengan jumlah tersebut karena suporter Persib mengulang pelanggaran yang sama.
Sebelumnya, Persib juga dihukum denda karena suporter menyalakan flare saat menjamu Arema FC pertengahan November lalu.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Saddil Ramdani Merapat ke Persib Bandung?
Tidak hanya Persib, PSS juga mendapatkan hukuman denda Rp 300 juta. Namun, PSS harus membayar lebih Rp 75 juta karena suporter juga menyalakan flare saat melawan Persela Lamongan empat hari berselang.
Tim lain yang harus dihukum karena ulah suporter adalah Kalteng Putra.
Suporter Kalteng Putra dihukum tidak boleh menghadiri pertandingan kandang maupun tandang di sisa Liga 1 musim ini.
Hukuman itu harus ditanggung Kalteng Putra karena pada laga melawan Madura United, Jumat (6/12/2019), suporter masuk ke lapangan dan membakar papan iklan.
Adapun terdapat tiga pemain yang mendapat hukuman dari Komdis PSSI kali ini. Mereka adalah Amido Balde (PSM Makassar), Leonard Tupamahu (Bali United), dan Samassa Mahamadou.
Baca juga: Freeport Kembali Jadi Sponsor Persipura untuk Liga 1 2020
Dua nama terakhir dihukum karena saling cekik pada laga pekan-31 Persipura Jayapura vs Bali United, Minggu (8/12/2019). Pada laga tersebut Leonarad dan Samassa terlibat insiden hingga saling cekik dan mendapat kartu merah.
Akibat insiden tersebut, pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Thiago serta satu ofisial tim juga mendapat hukuman.
Sementara itu, Amido Balde dihukum larangan bermain dua laga karena menanduk pemain Barito Putera.