Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaket Olahraga Mendaki Kini Dilengkapi Teknologi Future Light

Kompas.com - 13/12/2019, 23:30 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Produsen peralatan rekreasi dan olahraga luar ruangan Amerika Serikat, The North Face, kembali mengeluarkan teknologi baru yang tertanam pada jaketnya.

Dengan teknologi baru, jaket tersebut menopang kemaksimalan sang pemakai dalam mendaki.

Future Light, demikian nama inovasi teknologi yang ada di jaket The North Face mulai musim baru akhir Desember 2019.

Baca juga: Pesan Indra Sjafri untuk Pemain yang Main di Luar Negeri

Seorang pendaki gunung, Rikas Harsa, menyatakan bahwa teknologi itu mengoptimalkan aktivitasnya dalam pendakian di Gunung Abuji Holy, Yunnan, China, pada bulan lalu.

Jaket yang dignakan itu mampu menahan air dari luar tubuh sehingga badan tetap dalam keadaan kering.

"Anti-airnya sangat membantu, selain itu breathability-nya (kemampuan melepaskan uap badan) juga tinggi," kata Rikas di The North Face Pacific Place, Jakarta, Kamis (12/12/2019).

"Badan tetap hangat, meski mendaki sampai ketinggian 4.380 mdpl (meter di atas permukaan laut)," ujar dia.

Jaket The North Face yang sudah menggunakan teknologi Future Light.Dok. The North Face Jaket The North Face yang sudah menggunakan teknologi Future Light.

Sementara itu, Brand Manager The North Face Indonesia Anita Hartanus menjelaskan, teknologi yang dikembangkan di AS ini telah diuji juga oleh 15 atlet selama 400 hari lamanya.

Menurutnya, teknologi ini akan menggantikan bahan Gore-Tex yang sekian lama jadi andalan The North Face untuk urusan waterproof dan breathability.

Baca juga: BWF World Tour Finals 2019, Marcus/Kevin Susul Ahsan/Hendra ke Semifinal

"Teknologi ini sangat cocok untuk segala cuaca. Di Indonesia yang tropis, Future Light bisa mendukung aktivitas olahraga mendaki yang lebih baik," kata Anita.

Merek The North Face sendiri telah menyokong sejumlah aktivitas atau ajang olahraga luar ruangan.

Salah satunya sokongan terhadap atlet panjat tebing Aries Susanti yang beberapa waktu lalu menyandang status juara dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com