SEA Games 2019, Bowling Persembahkan Medali Emas Ke-13 untuk Indonesia

Kompas.com - 04/12/2019, 12:19 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Cabang olahraga (cabor) bowling membuka pundi-pundi medali emas Indonesia pada hari keempat SEA Games 2019, Rabu (4/12/2019).

Bowling menyumbangkan tambahan medali emas pertama untuk kontingen Indonesia pada hari ini berkat kemenangan pasangan Billy Muhammad Islam dan Hardy Rachmadian di nomor ganda putra.

Billy dan Hardy meraih medali emas setelah mengumpulkan total skor 2.592 poin pada pertandingan bowling yang rampung digelar Rabu siang ini.

Mereka mengalahkan pasangan Thailand Atchariya Cheng/Surasak Manuwong yang menduduki peringkat kedua.

Duet Malaysia itu hanya meraih medali perak setelah mengumpulkan total skor 1.363.

Sementara itu, medali perunggu menjadi milik pasangan Malaysia Al-Hakim Tun Luqman dan Muhammad Rafiq Ismail yang mendulang total skor 2.556.

Baca juga: SEA Games 2019, Cedera Lutut Jadi Ancaman Deni Menuju Olimpiade 2020

Keberhasilan Billy dan Hardy di nomor ganda cabor bowling menghadirkan medali emas pertama untuk Indonesia pada hari ini.

Kini, Indonesia tercatat telah mendulang 13 medali emas di SEA Games 2019.

Selain sekeping medali emas, Indonesia juga mendapatkan tambahan empat perunggu pada hari ini.

Akan tetapi, Indonesia masih tertinggal dari Malaysia yang menduduki peringkat ketiga dengan koleksi 19 medali emas.

Baca juga: Badminton SEA Games 2019, Anthony Bawa Indonesia Unggul 2-1 lewat Drama Tiga Gim

Kontingen Merah Putih tertahan di peringkat keempat dengan total raihan 54 medali, dengan rincian 13 emas, 20 perak, dan 21 perunggu.

Adapun Malaysia baru mengoleksi total 43 medali. Namun, mereka berhak menempati peringkat ketiga di klasemen SEA Games karena mengoleksi lebih banyak medali emas, yakni 19 keping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com