Badminton SEA Games 2019, Fitriani Kalah Lagi, Indonesia Tertinggal 1-2

Kompas.com - 03/12/2019, 11:51 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Fitriani ditaklukkan Busanan Ongbamrungphan (Thailand) pada partai ketiga final beregu putri badminton SEA Games 2019.

Bermain di Muntinlupa Sports Center, Manila, Filipina, Selasa (3/12/2019), Fitriani kalah dua gim langsung, 8-21, 10-21, pada final badminton SEA Games 2019.

Dengan hasil ini, Indonesia sementara tertinggal 1-2 dari Thailand.

Pada partai selanjutnya (keempat), ganda Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, akan berhadapan dengan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong.

Baca juga: SEA Games 2019, Ni Ketut/Apriyani Menang, Indonesia Samakan Kedudukan

Jalannya pertandingan

Pada awal gim pertama, Busanan langsung melesat dan unggul 4-0.

Sementara itu, di sisi lain Fitriani tampak tidak percaya diri.

Poin pertama Fitriani diperoleh setelah Busana melakukan error.

Hingga interval gim pertama, Busanan unggul 11-5.

Setelah interval, Fitriani tidak bisa dari keluar tekanan.

Busanan Ongbamrungphan terus menjauh dan unggul 9 angka, 17-8.

Tunggal putri Thailand itu pun mampu memenangi gim kedua dengan skor telak, 21-8.

Fitriani membuka angka pada gim kedua. Namun, kesalahan demi kesalahan membuat ia kemudian tertinggal 1-5.

Busanan Ongbamrungphan memperlebar jarak dan unggul 11-3 pada interval gim.

Baca juga: SEA Games 2019, Ni Ketut/Apriyani Menang, Indonesia Samakan Kedudukan

Setelah interval, permainan Fitriani tak banyak berubah. Ia masih sering melakukan kesalahan.

Perolehan poin Fitriani mentok di angka 10. Busanan memenangi gim kedua dengan skor 21-10 untuk membawa Thailand unggul 2-1.

Kini, Indonesia bertumpu kepada Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto untuk memperpanjang napas tim putri Merah Putih di final SEA Games 2019.

Jika Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto menang, penentuan gelar juara beregu puti badminton SEA Games 2019 akan berlanjut ke partai kelima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com