Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Juara Liga 2 2019, Persik Kediri

Kompas.com - 27/11/2019, 07:30 WIB
Suci Rahayu,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com -Persik Kediri menobatkan diri sebagai juara Liga 2 musim 2019. 

Macan Putih, julukan Persik Kediri, menjadi juara Liga 2 2019 seusai mengalahkan Persita Tangerang, Senin (25/11/2019) di Stadion I Wayan Dipta. 

Keberhasilan itu memperpanjang catatan sejarah Persik di persepakbolaan Indonesia.

Banyak cerita mengiringi perjalanan tim kesayangan Persikmania tersebut pada Liga 2 2019.

Baca juga: Final Liga 2, Persik Kediri Menang berkat Gol pada Akhir Laga

 

Berikut 7 hal perjalanan Persik Kediri pada kompetisi Liga 2 2019: 

1. Tuntutan legalitas

Tahun lalu suporter Persikmania sempat menuntut legalitas dari Persik Kediri.

Tuntutan tersebut sebagai bukti kecintaan Persikmania terhadap timnya yang tak ingin Persik hidup tanpa legalitas.

Akhirnya, tuntutan itu terbayar tuntas. Persik terdaftar di Kemenkumham dan telah disyahkan di Kongres Bali, Januari 2019 lalu. 

Status itu membuat klub sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin menjadi investor atau sponsor resmi. 

Baca juga: Cerita Julukan Los Merenges Persik Kediri

Salah satu pemain Persik Kediri yang berlaga di Liga 2 2019 sejak terdegradasi ke Liga 3 tahun 2017, Risna Prahalabenta.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Salah satu pemain Persik Kediri yang berlaga di Liga 2 2019 sejak terdegradasi ke Liga 3 tahun 2017, Risna Prahalabenta.

2. Promosi 2 tahun beruntun 

Sejak terdegradasi ke Liga 3 pada 2017, Persik Kediri langsung bangkit. Banyak perubahan signifikan dilakukan.

Manajemen diisi orang-orang muda dan tim pelatih menggaet pemain muda berkualitas yang kebanyakan asli Kediri.

Hal itu langsung berdampak positif. Mereka lolos ke Liga 2 sebagai kampiun Liga 3 2018 dan tahun ini kembali ke kasta teratas. Padahal, pada Liga 2 2019, target realistis manajemen adalah bertahan.

Prestasi itu seolah deja vu bagi Persik yang pernah melakukan hal serupa saat menjuarai Divisi 1 pada 2002 dan berlanjut menjadi juara Divisi Utama pada 2003 sebagai tim berstatus promosi.

Baca juga: CEO Persik Kediri Minta Polisi Ungkap Dalang Kerusuhan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com