Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permainan Sabar, Kunci Kemenangan Amartha Hangtuah atas Satya Wacana

Kompas.com - 24/11/2019, 06:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amartha Hangtuah berhasil mencetak sejarah dengan mampu melaju ke final Piala Presiden Bola Basket edisi perdana.

Anak-anak asuhan Harry Prayogo berhak melangkah ke final seusai menangani perlawanan pasukan Satya Wacana Salatiga di partai semifinal Piala Presiden Bola Basket 2019, Sabtu (23/11/2019) sore WIB.

Laga yang digelar di GOR Sritex Arena Solo tersebut berakhir dengan skor 65-57 untuk keunggulan Amartha Hangtuah.

Di balik kemenangan timnya tersebut, Harry Prayogo menyampaikan strategi yang coba ia terapkan untuk membendung kekuatan Satya Wacana Salatiga, yang pada pertemuan sebelumnya telah mengalahkan mereka.

"Kami minta anak-anak untuk bermain lebih sabar, dengan tempo yang pelan. Kalau kami mengikuti ritme permainan Satya Wacana, kami akan banyak mengalami turnover," ucap pelatih yang akrab dipanggil Ai itu.

Selain meminta anak asuhnya untuk bermain sabar, Ai juga menaruh perhatian lebih kepada dua pemain andalan Satya Wacana, Antoni Erga dan Andre Adriano.

Baca juga: Satria Muda Susul Amartha Hangtuah ke Final Piala Presiden 2019

Pasalnya, Andre Adriano tercatat memiliki rata-rata poin per gim sebanyak 22,5 angka dari dua pertandingan sebelumnya di babak kualifikasi grup.

Sementara itu, rata-rata poin per gim milik Antoni Erga adalah 12,5 angka.

"Kami fokus untuk memutus aliran bola ke Arga dan Andre. Andre memiliki 22 points per game dari dua gim sebelumnya, hari ini dia hanya buat 5 poin. Artinya, Satya Wacana kehilangan 17 poin dari Andre," tutur Ai menjelaskan.

Setelah anak asuhnya mampu berjuang dan menerapkan arahan dengan baik, Ai juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh pemain Amartha Hangtuah yang mampu berjuang meskipun kehilangan tiga temannya akibat cedera.

"Luar biasa perjuangan anak-anak di tengah keterbatasan pemain yang menurut kami cukup penting, Lucky Abdi, Amaluddin dan Steven Neno. Kemarin saya berharap teman-temannya mampu improve dan hari ini berhasil terpenuhi,"

"Saya sangat apresiasi kerja anak-anak dalam bertahan. Mereka bagus bukan hanya dari poin, tetapi juga menjalankan game plan dengan baik," ujar coach Ai.

Baca juga: Kalahkan Pacific, Louvre Tempati Peringkat Ke-7 Piala Presiden 2019

Keberhasilan strategi yang coba diterapkan Ai tidak terlepas dari peran anak-anak asuhnya yang mampu mengeksekusi rencana dengan baik.

Salah satu pemain andalan Amartha Hangtuah yang mampu menjadi bintang di laga semifinal kontra Satya Wacana Salatiga, Fisyaful Amir, mengatakan bahwa dirinya akan lebih fokus dalam bertahan.

"Sebelum gim, saya berusaha untuk fokus. Saya akan main bertahan karena mereka (Satya Wacana) sangat agresif saat lawan kami dan Pacific Caesar di grup. Kalau pertahanan kami enggak bagus di awal, mereka pasti bakal percaya diri," ucap If, panggilan akrab Fisyaful Amir.

Di final, Amartha Hangtuah akan menghadapi Satria Muda Pertamina yang berhasil mengamankan tiket di final seusai menaklukkan Pelita Jaya di semifinal.

Laga puncak Piala Presiden Bola Basket 2019 akan digelar di GOR Sritex Arena, Solo, pada Minggu (24/11/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com