KOMPAS.com - Legenda Arsenal dan timnas Perancis, Thierry Henry, telah resmi menjadi pelatih klub di Major Laegue Soccer, Montreal Impact, pada Kamis (14/11/2019) kemarin.
Mantan pemain yang pernah bermain untuk klub asal Amerika New York Red Bulls itu menjelaskan alasan dia kembali melatih.
Baca juga: Petualangan Baru Thierry Henry, Jadi Pelatih Tim Major League Soccer
"Jika Anda mengambil bagian terbaik dari Eropa dan bagian terbaik dari Amerika Utara, Anda akan tiba di Montreal," kata Henry dalam konferensi pers di Centre Nutrilait.
“If you take the best of Europe and the best of the continent here, you get Montreal. It’s the perfect bridge. The city is so diverse, people come from everywhere, but first and foremost they’re from #Montreal. C’est une ville de cœur and you can feel it.” - @ThierryHenry #IMFC pic.twitter.com/ewJeHVrylA
— Impact de Montréal (@impactmontreal) 18 November 2019
Thierry Henry telah menandatangani kontrak bersama Montreal Impact hingga 2022 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Klub Montreal Impact bermain di wilayah timur Major League Soccer dan finis di peringkat ke-9 dengan raihan 41 poin dari 34 pertandingan.
Henry menanggapi soal pemecatannya bersama AS Monaco pada bulan Januari lalu.
"Bagi saya, cara saya mengatakannya selalu menang atau belajar, dan saya belajar banyak di sana," kata Henry di konferensi pers pertamanya bersama Monteral Impact.
“You have to start somewhere. That’s who you acquire experience, for me with Belgium and Monaco, where I learned a lot about myself. It’s about fighting. This isn’t just my story but the story of everyone in life. Everyone falls. It's about how you get up.” - @ThierryHenry#IMFC pic.twitter.com/8HoLNoa6eg
— Impact de Montréal (@impactmontreal) 18 November 2019
"Ini tentang kembali. Anda harus bangun dan berada di depan tentang apa yang terjadi. Satu-satunya kesalahan yang dapat Anda lakukan adalah tidak belajar dari apa yang terjadi," Henry menambahkan.
Selain itu, direktur olahraga Monteral Impact, Olivier Renard mengatakan dirinya tertarik mendapuk Henry karena melihat semangat dan motivasi sang pelatih untuk kota Montreal.
Selain itu, Renard juga mengakui bahwa menyukai filosopi sepak bola Henry. Apalagi, Henry memulai karier kepelatihannya di akademi muda Arsenal.
Baca juga: Son Heung-min Vs Man City, Kombo Cristiano Ronaldo dan Thierry Henry
"Bagi saya, ini tentang bekerja dengan pemain muda," kata Renard.
Thierry Henry sendiri memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih Roberto Martinez di timnas Belgia pada tahun 2016 hingga 2018.
Setelah dua tahun bersama timnas Belgia, dia kemudian menjadi pelatih di Ligue 1, kasta utama liga Perancis bersama AS Monaco, pada bulan Oktober 2018.
Berselang tiga bulan kemudian, tepatnya pada bulan Januari 2019 AS Monaco memutus kontrak Henry.
Kini, Henry sedang mempersiapkan untuk memasuki musim baru bersama Montreal Impact dalam kompetisi Major League Soccer yang akan dimulai pada awal 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.