Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Arema, Singo Edan Sesalkan Keputusan Wasit

Kompas.com - 13/11/2019, 10:41 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com Arema FC kalah telak kala menjalani laga away ke markas Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2019, Selasa (12/11/2019).

Arthur Cunha dkk tidak bisa mengatasi agresivitas tuan rumah pada babak pertama, sehingga takluk dengan skor 0-3. Wasit dianggap sebagai biang keladi kekalahan tim berjulukan Singo Edan.

Dua gol yang bersarang di gawang Kurniawan Kartika Ajie diperdebatkan. Sebab, gol pertama terjadi sebenarnya ketika terjadi bola fairplay.

Pemain Arema tergeletak usai ditekel keras di tengah lapangan. Ada jeda nyaris satu menit saat pemain tuan rumah melakukan serangan, sementara gelandang Jayus Hariono mengerang kesakitan yang tak digubris wasit.

Baca juga: Pelatih Persib Kritik Kebijakan PSSI Soal Pemanggilan Pemain ke Timnas

Lantas, gol kedua juga menimbulkan protes keras dari kubu Arema. Penjaga gawang Kartika Ajie merasa bola belum melewati garis gawang tetapi wasit mengesahkannya sebagai gol David Omid Nazari.

Namun, bila gol dianggap milik Erwin Ramdani, maka posisi pemain tersebut dalam posisi offside.

“Apa yang bisa saya katakan, saya pikir bukan saya saja yang melihat pertandingan ini. Gol pertama terjadi saat ada pelanggaran dan tidak seharusnya pemain terus melakukan set play,” papar Pelatih Arema, Milomir Seslija.

Ia mengatakan, gol pertama menjadi penyebab pemainnya tampil buruk pada babak pertama.

Sebaliknya, Persib tampil percaya diri menyerang pertahanan Arema, yang masih bercampur emosi karena keputusan wasit.

“Untuk babak kedua kami sudah cukup mengontrol pertandingan. Tetapi, hasil pertandingan ini karena awal yang kurang bagus,” tuturnya.

Sementara itu bek Arema, Alfin Tuasalamony, yang sempat beberapa kali terlihat emosi dengan keputusan wasit mengakui bahwa gol pertama menghancurkan pertahanan Arema.

Ia mengakui timnya menganggap sebelum terjadi go harusnya bola fair play, tetapi pemain Persib terus menyerang.

Baca juga: Persib Vs Arema, Milo Akui Absennya 8 Pemain Utama Buat Singo Edan Pincang

“Kami tiak bisa konsentrasi, antara terus bermain atau seharusnya fair play (berhenti). Kami hancur mental pada babak pertama,” tuturnya.

“Untuk laga besar antara Persib vs Arema, wasit seharusnya tidak seperti itu. Ini menghancurkan sepak bola kita, apalagi ini pertandingan besar dan live. Pertandingn menarik, dihancurkan oleh wasit bukan suporter,” sesal dia.

Alfin mengatakan, dalam kekalahan tersebut, timnya tidak main jelek. Dia mengakui timnya tidak kalah.

“Kami ada peluang ke mereka seperti bola kena mistar, ditangkap kiper. Kami hanya kurang beruntung dalam pertandingan menarik ini,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com