Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Daihatsu Astec Open 2019, Susi Susanti Harap Regenerasi Semakin Baik

Kompas.com - 09/11/2019, 19:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejuaraan Daihatsu Astec Open 2019 sukses digelar di 7 kota di Indonesia. 

Tahun ini, bersamaan dengan naik level menjadi Internasional Series, Daihatsu Astec Open 2019 juga menyelenggarakan turnamen untuk beberapa kategori di 7 kota di Indonesia.

Tujuh kota tersebut yakni Medan, Balikpapan, Makassar, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Jakarta. 

Putaran final kejuaraan tersebut sukses digelar di GOR Tanjung Priuk, Jakarta Utara, 4-9 November 2019. 

Baca juga: 18 Partai Dimainkan pada Putaran Final Daihatsu Astec Open 2019

Dari semua kategori umur yang dipertandingkan, ada dua juara yang diraih dari atlet Thailand dan Malaysia. 

Mereka yakni tunggal putri U-13 Anyapat Phichitpreechasak dari Thailand dan tunggal putra U-15 Eon Eogene Ewe dari Malaysia. 

Dua pebulu tangkis tersebut masing-masing mengalahkan pemain Indonesia di final. 

Melihat turnamen yang dipenuhi oleh pemain junior, Susi Susanti mengatakan bahwa salah satu tujuan diadakannya turnamen ini adalah untuk membina atlet-atlet muda potensial yang bisa menjadi ujung tombak negaranya masing-masing. 

"Kejuaraan ini untuk regenerasi. Kita menyiapkan atlet-atlet dan dibina sejak usia dini. Kita berharap lewat sini, mereka akan menjadi ujung tombak bagi negara-negara mereka sendiri," ucap Susi Susanti di GOR Tanjung Priuk, Sabtu (9/11/2019). 

Baca juga: Jakarta Jadi Pilihan Tempat Putaran Final Daihatsu Astec Open 2019

Susi Susanti juga mengungkapkan bahwa dimulai di kejuaraan ini, persaingan bulu tangkis di setiap negara khususnya Asia bisa dilihat lebih awal. 

Kabid Binpres PP PBSI itu juga mengatakan bahwa kejuaraan ini memberikan keuntungan bagi atlet Indonesia maupun luar negeri. 

"Untuk atlet kita, ini menjadi kesempatan besar. Mereka tidak perlu ke luar negeri untuk bertanding. Di sini, mereka bisa mendapatkan poin nasional maupun internasional," ucap Susi. 

"Sedangkan untuk pemain luar, mereka juga dapat kesempatan bertanding di sini. Kejuaraan ini memberi kesempatan untuk pemain luar yang mungkin di negaranya tidak ada banyak pertandingan bulu tangkis," lanjut peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut. 

Selain itu, Susi Susanti juga berharap dengan keikutsertaan atlet junior di turnamen Daihatsu Astec Open 2019 ini, atlet-atlet tersebut bisa menganalisa level permainan dan lawan yang akan mereka hadapi ke depannya. 

Dari kategori veteran, Pia Zebadiah Bernadeth/Amry Syahnawai dari klub Jaya Raya Jakarta berhasil menjadi juara Daihatsu Astec Open 2019. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com