Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi: Tak Perlu Hengkang dari Barcelona demi Jadi yang Terbaik

Kompas.com - 06/11/2019, 21:00 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, tak menghiraukan kritik orang lain soal pemain terbaik dunia harus berseragam lebih dari satu klub.

Banyak legenda sepak bola menilai bahwa Messi tak bisa dikatakan sebagai pemain terbaik selama masih menikmati zona nyamannya di Barcelona.

Baru-baru ini, mantan kiper timnas Argentina, Hugo Gatti, melayangkan tantangan kepada Messi agar pindah dari Barcelona.

Tak tanggung-tanggung, Gatti menantang Messi untuk membelot ke rival abadi Barcelona, Real Madrid.

Baca juga: Barcelona Vs Slavia Praha Tanpa Gol, Messi Gagal Teruskan Tren

Namun, Messi nampaknya tak ambil pusing dan tetap dengan idealismenya bertahan di tim berjulukan La Blaugrana.

Bagi dia, Barcelona tak sekadar sepak bola tetapi juga kehidupannya di luar lapangan.

"Semua orang mencari tujuan dan pengalaman mereka," kata Messi kepada World Soccer.

"Saya tidak pernah merasa perlu meninggalkan klub terbaik di dunia, yaitu Barcelona," tambah La Pulga, julukan Messi.

Baca juga: Messi Minta Barcelona Jual Junior Firpo yang Ancam Patahkan Kakinya

"Di sini saya menikmati pelatihan, pertandingan, dan kota," tandas dia.

"Dinamika antara klub dan kota sangat lengkap dan saya selalu merasa yakin dengan tujuan klub, tanpa perlu mencari di tempat lain," tegas dia.

Seperti diketahui, La Pulga berkarier di Barcelona selama 15 tahun.

Satu setengah dekade bersama El Barca, Messi turut berperan dalam 34 trofi yang berhasil direngkuh.

Baca juga: Lionel Messi Sodorkan Nama Pengganti Ernesto Valvede

"Sekarang yang penting adalah menambahkan satu lagi Liga Champions dan dengan itu akan muncul prestasi individu," ungkap pemain timnas Argentina ini.

"Saya selalu mengatakan bahwa trofi individu bukanlah tujuan saya (seperti) pemain terbaik, Ballon d'Or bukan tantangan. Begitu juga hadiahnya," tandas pemain berusia 32 tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com