Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unai Emery Diberi Waktu Satu Bulan Buktikan Diri di Arsenal

Kompas.com - 04/11/2019, 14:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Unai Emery, diberi waktu satu bulan dari manajemen untuk membuktikan diri jika tidak ingin dipecat.

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, manajemen Arsenal sudah memberi ultimatum kepada Emery.

Performa Arsenal yang tidak konsisten musim ini dikabarkan membuat manajemen klub mulai gerah.

Terbaru, Arsenal hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Wolverhampton Wanderers pada laga pekan ke-11 Liga Inggris, akhir pekan lalu.

Hasil imbang ini membuat Arsenal tertahan di urutan kelima dengan koleksi 17 poin atau selisih enam angka dari Chelsea di peringkat empat atau zona terakhir Liga Champions.

Baca juga: Digosipkan ke Arsenal, Ini Syarat Jose Mourinho Mau Latih Klub

Tidak lama seusai laga tersebut, tagar #EmeryOut sempat menjadi trending topic di sosial media, Twitter.

Tagar tersebut merupakan bentuk kekecewaan para pendukung Arsenal yang ingin Unai Emery segera dipecat.

Dalam tiga laga terakhir, Arsenal gagal meraih kemenangan di semua ajang, termasuk harus tersingkir dari Piala Liga atau Carabao Cup.

Selain karena penurunan performa, para pendukung Arsenal juga memprotes keputusan Emery yang jarang memainkan Mesut Oezil.

Emery bahkan tidak pernah memberikan alasan yang jelas soal kondisi Oezil. Keputusan itu menjadi tanda tanya karena Oezil saat ini adalah pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal.

Rumor pemecatan Emery kali ini semakin ramai diperbincangkan setelah tersiar kabar Direktur Sepak Bola Arsenal, Raull Sanllehi, bertemu dengan Jose Mourinho.

Pertemuan itu disebut membicarakan kemungkinan Mourinho yang kini sedang menganggur bergabung ke Arsenal.

Peluang Jose Mourinho ke Arsenal bisa dibilang cukup besar. Pasalnya, mantan pelatih Manchester United itu memiliki tempat tinggal di Kota London.

Baca juga: Mesut Ozil Disisihkan dari Arsenal Akibat Malas Latihan ?

Selain itu, Mourinho dinilai sosok yang tepat mengembalikan performa Mesut Oezil. Seperti diketahui, Mourinho pernah bekerja sama dengan Oezil di Real Madrid.

Sebelumnya, Mourinho mengaku telah menolak berbagai tawaran melatih dari tim China, Perancis, Portugal, hingga Jerman.

Dalam pernyataannya, Mourinho mengaku terpaksa menolak meskipun sangat ingin kembali melatih.

Kebebasan dalam bertugas menjadi alasan Mourinho ketika menolak banyak tawaran tersebut. (Sri Mulyati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com