Bagus Kahfi Tanggapi Dingin Kabar Ketertarikan Arsenal

KOMPAS.com - Bintang timnas U-19 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi, akhirnya buka suara terkait kabar dirinya yang disebut-sebut dilirik Arsenal.

Kabar itu ramai diperbincangkan setelah pernyataan perwakilan MolaTv, Mirwan Suwarso, beredar.

Menurut Mirwan, talenta Bagus Kahfi sempat dilirik Per Mertesacker, legenda Arsenal yang kini menjabat sebagai pelatih akademi setelah pensiun.

Namun, karena peraturan sepak bola di Inggris, ketertarikan Mertesacker itu tidak berlanjut ke perbincangan yang serius.

Menanggapi hal ini, Bagus Kahfi tidak mau terlalu memikirkan karena hanya sebatas rumor.

"Pokoknya kalau masalah itu (diincar Arsenal) saya no comment, dan terserah mereka mau ngomong apa juga," kata Bagus Kahfi dikutip dari BolaSport.com.

Baca juga: Daftar 23 Pemain untuk Kualifikasi Piala Asia U-19, 3 Pemain Tercoret

Menurut Mirwan, ketertarikan Per Mertesacker muncul saat melihat langsung permainan Bagus Kahfi di Inggris.

Seperti diketahui, Bagus Kahfi termasuk dalam bagian tim Garuda Select yang melakukan program latihan di Inggris.

Program yang berlangsung pada Januari-Mei 2019 itu membuat Bagus Kahfi dkk berkesempatan bertanding melawan tim akademi lokal termasuk Arsenal.

Meski Garuda Select kalah 2-7 dari Arsenal, permainan Bagus Kahfi mampu menyihir Per Mertesacker.

Mirwan mengaku didatangi langsung oleh Per Mertesacker untuk mengetahui profil Bagus Kahfi.

Namun, keinginan Per Mertesacker merekrut Bagus Kahfi terhalang oleh peraturan terkait pemain non-Eropa usia muda.

Saat ini, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menerapkan peraturan yang melarang klub merekrut pemain dari negara dengan peringkat rendah versi FIFA.

Dalam peraturan di FA, seorang pemain non-Eropa baru bisa bermain di Inggris dan mendapat izin kerja jika berasal dari negara 70 besar peringkat FIFA.

Terhitung hingga akhir Oktober 2019, Indonesia masih menempati peringkat ke-171 FIFA, jauh di bawah Inggris yang berada di urutan empat.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia, dari Kualifikasi Piala Asia hingga SEA Games