Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Harus Dibenahi Iwan Bule di PSSI

Kompas.com - 04/11/2019, 05:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, menyebut setidaknya ada lima hal yang harus dibenahi Mochamad Irawan alias Iwan Bule di PSSI.

PSSI baru saja menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Umum PSSI untuk periode 2019-2023.

Hasilnya, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule terpilih sebagai Ketua Umum PSSI yang baru.

Ia terpilih sebagai Ketum PSSI setelah memperoleh 82 suara dari total 86 pemilik suara.

Adapun tiga suara dianggap tidak sah dan satu suara lagi tidak masuk dalam hitungan akibat sang pemilik suara, Vijaya Fitriyasa, keluar dari KLB.

Baca juga: Pesan Penting Fakhri Husaini untuk Ketum Baru PSSI

Setelah ditetapkannya Iwan Bule sebagai nakhoda baru PSSI, Akmal Marhali pun berharap banyak kepada mantan Kapolda Metro Jaya itu.

“Ada bom waktu di tangan Pak Iwan Bule. Selain harus menjalankan agenda reformasi, dia juga harus mampu menjinakkan tokoh-tokoh lama yang tak bisa lepas dari konflik kepentingan (conflict interest)," ucap Akmal Marhali dalam rilis kepada Kompas.com.

"Bila tak mampu menjinakkannya, bom waktu itu sewaktu-waktu bisa meledak,” kata dia.

Akmal Marhali menambahkan, setidaknya ada lima tugas yang harus dijalankan Iwan Bule di PSSI.

Pertama, terkait rangkap jabatan di tubuh PSSI. Banyak anggota komite eksekutif (Exco), kata Akmal, yang juga menjadi pejabat asprov atau klub.

Sebut saja wakil ketua umum Iwan Budianto yang menjabat Presiden Klub Arema FC.

Ada juga beberapa anggota Exco seperti Pieter Tanuri yang juga menjabat Presiden Bali United, Yoyok Sukawi (Presiden PSIS), Hasnuryadi Sulaiman (Presiden Barito Putera), Endri Irawan (Pemilik Mitra Kukar) Haruna Soemitro (Manajer Madura United), Yunus Nusi (Ketua Asprov Kaltim), Ahmad Riyadh (Ketua Asprov Jawa Timur) hingga Dirk Soplanit (CEO PT LIB).

"Mereka bukan superman atau superboy. Ini waktunya menunjukkan diri bahwa mereka benar-benar ingin mengabdi untuk perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia," tutur Akmal melanjutkan.

"Pak Iwan Bule harus tegas memberikan penekanan ini dan meminta anggotanya untuk memilih dan segera ambil keputusan," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com