Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Ingin Aksi Cepat dalam Mempersiapkan Piala Dunia U-20 2021

Kompas.com - 29/10/2019, 20:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Kemenpora

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) Zainudin Amali meminta kepada semua pihak untuk beraksi cepat dalam mempersiapkan Piala Dunia U-20 2021.

Kepastian Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 diumumkan oleh FIFA selaku otoritas tertinggi sepak bola di dunia saat pertemuan di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019).

Meski ajang itu baru akan berlangsung pada 20 Mei 2021, Menpora Zainudin ingin persiapan sudah dilakukan secepatnya demi tercapainya kesuksesan penyelenggaraan.

Baca juga: Hasil Persebaya Vs PSS Sleman, Bajul Ijo Kalah 3 Laga Beruntun

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah memberikan laporan kepada Menpora soal Piala Dunia U-20 2021, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Pihak PSSI diwakili langsung oleh Plt Ketua Umum Iwan Budianto, serta Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.

Dalam kesempatan itu, Menpora mengapresiasi PSSI atas keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah, serta memberikan arahan mengenai langkah persiapan selanjutnya.

"Jadi, ini adalah kolaborasi yang bagus antara PSSI dan pemerintah. Ini adalah pekerjaan bersama, bahkan Bapak Presiden menekankan betul tentang hal ini," ujar Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto saat konferensi pers.

"Nanti yang sifatnya regulasi pemerintah seperti renovasi stadion, masalah pajak, masalah tenaga kerja asing, itu urusan pemerintah dan pemerintah diminta membantu PSSI," tutur Gatot.

Sementara itu, Plt Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menyebut keberhasilan PSSI menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah tak terlepas dari adanya jaminan pemerintah (government guarantee).

Government guarantee dinilai Iwan Budianto sebagai langkah penentu untuk menjalankan tindakan berikutnya.

"Tahun ini step itu ditandatangani sangat cepat oleh Presiden Joko Widodo, beserta beberapa kementerian terkait," kata Iwan.

"PSSI dalam hal ini berterima kasih luar biasa kepada presiden, kepada pemerintah, kepada menteri-menteri terkait. Tanpa government guarantee, jangankan menjadi tuan rumah, untuk step selanjutnya saja tidak bisa."

FIFA rencananya akan datang pada November mendatang untuk inspeksi yang kedua.

Baca juga: Persis Solo Perlu Ditangani Lebih Transparan dan Profesional

Nantinya akan dibentuk tim bersama untuk menjelaskan masalah renovasi dan persiapan-persiapan infrastruktur pendukung guna kesiapan stadion-stadion yang digunakan.

"Oleh karena Piala Dunia U-20 2021 merupakan single event, maka penunjukannya surat resminya ke PSSI sebagai tuan rumah, dengan bantuan dan dukungan penuh pemerintah Indonesia."

"Kami akan bentuk tim antara PSSI dan pemerintah untuk area renovasi dan percepatan-percepatan. Kepanitiaan akan langsung di bawah PSSI yang memiliki Dewan Pengarah atau Pelindung dari Pemerintah Indonesia," ujar Tisha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com