Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persis Solo Perlu Ditangani Lebih Transparan dan Profesional

Kompas.com - 29/10/2019, 17:21 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengamat olahraga Fritz Simanjuntak menyebut klub sepak bola seperti Persis Solo yang sudah mengakar perlu ditangani secara transparan dan profesional.

Fritz mengimbau pemilik klub Persis Solo harus punya orientasi jangka panjang, baik dari segi prestasi maupun manajemen, demi memuaskan para pemegang saham.

Para pemegang saham Persis Solo di antaranya klub internal, penggemar fanatik, sponsor, pemangku wilayah, dan pengelola Stadion Manahan, Solo.

Baca juga: Keuntungan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 di Mata Seto Nurdiantoro

Persis Solo sudah berbadan hukum dengan nama PT Persis Solo Saestu (PT PSS), dan pada 2016 menggandeng PT Syahdana Property Nusantara (PT SPN).

Namun, Persis Solo yang merupakan tujuh kali juara perserikatan belum juga bangkit dari keterpurukan prestasi.

Saat ini, Laskar Samber Nyawa - julukan Persis Solo - hanya bermain di kompetisi Liga 2.

"Indikator keberhasilan dalam pengelolaan klub sepak bola bisa diukur dari berbagai faktor, seperti prestasi, kualitas pemain, atau pelatih yang dikontrak, serta track record pemilik atau manajemen," kata Fritz pada beberapa waktu lalu. 

"Maka, sepak bola harus transparasi dalam pengelolaannya. Jika tidak, maka yang muncul adalah ketidakpercayaan, hilangnya dukungan, dan akhirnya, penolakan atau boikot terhadap klub tersebut," tutur dia

Problem yang tengah menimpa Persis Solo bermula dari pelepasan 70 persen saham dari total 90 persen saham yang dimiliki oleh Sigid Haryo Wibisono di PT PSS kepada Vijaya Fitriasa tanpa melalui mekanisme RUPS.

Artinya, akuisisi tersebut dinilai cacat hukum sebab dilakukan tanpa melibatkan Her Suprabu sebagai perwakilan dari 26 klub internal yang memiliki saham.

Suporter dan Walikota Surakarta selaku pemangku wilayah dan pengelola Stadion Manahan, Solo, masih menanti penjelasan dari Vijaya dan Sigit Haryo Wibisono.

Mereka diharapkan bisa menjelaskan secara terbuka terkait apa yang terjadi di klub tersebut, serta menuntut polemik akuisisi saham segera diakhiri dengan membicarakannya dalam RUPS.

Baca juga: Saat Kali Pertama Lihat Messi, Pep Yakin Barca Akan Menangi Segalanya

"Saya menyarankan agar manajemen Persis Solo lebih terbuka dan transparan dalam menjelaskan apa yang terjadi dan rencana jangka panjang klub tersebut."

"Termasuk soal akuisisi yang menjadi problem tersebut. Transparansi harus diambil klub tersebut, karena hal itu bisa pula mengundang investor-investor lain yang memang ingin serius membangun Persis Solo," ujar Fritz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com