Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembinaan dan Kompetisi Internal Jadi Kunci Tim U-20 Persebaya Juara

Kompas.com - 14/10/2019, 17:40 WIB
Mochamad Sadheli ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim U-20 Persebaya Surabaya baru saja meraih trofi Elite Pro Academy U-20 2019 setelah menumbangkan Barito Putera FC di partai final.

Sebelum prestasi membanggakan itu, junior mereka, tim U-16 Persebaya terlebih dulu menjadi juara ketiga di ajang Elite Pro Academy U-16 2019.

Begitu juga tim U-18 Persebaya yang saat ini memiliki kans besar untuk melanjutkan tren positif setelah memastikan diri lolos babak 8 besar Elite Pro Academy U-18.

Skuad senior Persebaya Surabaya juga tampil apik di Liga 1 2019. Setelah meraih promosi pada musim 2018/2019, Irfan Jaya dkk langsung menggebrak di peringkat ke-5.

Baca juga: Persib Vs Persebaya, Rekor Buruk Maung Bandung di Bali

Pada musim ini, Persebaya Surabaya masih memiliki peluang untuk bertengger di peringkat kedua klasemen Liga 1.

Jarak 7 poin dengan Madura United yang menempati posisi kedua klasemen sementara sangat relevan untuk dikejar Persebaya.

Sementara, Persebaya masih sulit untuk mengejar margin 17 poin dari Bali United yang berada di puncak klasemen.

Dilansir dari laman resmi Persebaya, raihan positif ini tak lepas dari pembinaan sejak usia muda berjenjang yang dilakukan tim berjuluk Bajul Ijo ini.

Baca juga: Persib Vs Persebaya, Robert Sebut David da Silva Striker Terbaik

Selain itu, perhatian besar pada kompetisi internal seakan menjadi "pabrik" pemain Persebaya.

Nama-nama pemain dari Persebaya U-20, seperti Mochamad Supriadi, Zulfikar, Koko Ari Araya dan Kemaluddin, menjadi langganan dipanggil tim senior.

Kesempatan itu selain memacu motivasi juga membuat mereka sadar bahwa di atas langit masih ada langit.

Di sisi lain, Persebaya menjadi satu-satunya tim Elite Pro Academy Liga 1 yang pernah berlatih di luar negeri, yakni Australia.

Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda, sempat menuliskan di laman resmi Bajul Ijo bahwa prestasi bukanlah suatu hal yang cepat didapatkan.

Baca juga: Persib Vs Persebaya, Robert Tak Sabar Adu Taktik dengan Wolfgang Pikal

Azrul Ananda mengatakan, perlu waktu bertahap dan konsistensi yang kuat untuk meraih prestasi Persebaya saat ini.

"Juara sejati tidak bisa instan, tidak bisa beli. Harus benar-benar dijalani prosesnya, menyenangkan maupun menyakitkan," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com