Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marco Giampaolo, Pelatih Tercepat yang Dipecat dalam Sejarah AC Milan

Kompas.com - 09/10/2019, 21:20 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - AC Milan sudah resmi memecat Marco Giampalo.

Giampaolo menjadi pelatih tercepat yang dipecat dalam sejarah AC Milan.

Giampaolo dipecat menyusul performa AC Milan yang dinilai buruk dalam tujuh pekan bergulirnya Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.

Mantan pelatih Empoli dan Sampdoria itu hanya sanggup membawa Milan menempati peringkat ke-13.

Milan hanya mengoleksi sembilan poin dari tujuh laga.

Sepanjang tujuh laga Serie A yang sudah bergulir, I Rossoneri hanya mampu meraih tiga kemenangan dan sisanya berakhir dengan kekalahan.

Milan bahkan hanya mampu mencetak enam gol dan kebobolan sembilan gol.

Tidak termasuk caretaker, Giampaolo adalah pelatih AC Milan yang paling sedikit mendapatkan jumlah pertandingan.

Akan tetapi, kalau mengikutsertakan caretaker, tercatat ada 4 pelatih yang memiliki jumlah pertandingan lebih sedikit daripada Giampaolo.

Baca juga: Setelah Marco Giampaolo Dipecat, Maldini dan Boban Selanjutnya?

Mereka adalah Gunnar Gren (1953/2 pertandingan), Francesco Zagatti (1982/2), Paolo Barison (1976/5), dan Daniele Angeloni (1907/6).

Jumlah pertandingan Giampaolo setara dengan eks gelandang AC Milan, Cristian Brocchi, yang menjadi caretaker pada 2016.

Pasca-memecat Giampaolo, Milan sudah menunjuk Stefano Pioli yang sebelumnya sempat melatih Fiorentina.

Pioli resmi menandatangani kontrak dua tahun pada Rabu (9/10/2019).

Sebelum resmi meneken kontrak, Pioli memang santer dikabarkan bakal mengambil alih posisi Giampaolo di kursi pelatih I Rossoneri.

"AC Milan mengumumkan penunjukkan langsung Stefano Pioli sebagai pelatih baru tim utama," tulis AC Milan dalam pernyataan resmi mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com