Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhayangkara FC Vs PSS, The Guardian Evaluasi Penyelesaian Akhir

Kompas.com - 05/10/2019, 14:30 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Liga 1

KOMPAS.com – Bhayangkara FC harus menerima kekalahan dari PSS Sleman pada lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2019.

The Guardian, julukan Bhayangkara FC, harus mengakui keunggulan PSS Sleman dengan skor 0-2 di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (4/10/2019) kemarin.

Sepasang gol Yevhen Bokhashvili menjadi penentu kemenangan tim berjuluk Super Elja yang dicetak pada menit ke-59 dan menit ke-91.

Seusai Laga tersebut, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, turut berkomentar dengan penampilan anak asuhnya yang kurang menjanjikan.

Baca juga: Klasemen Liga 1 2019 Seusai Laga Bhayangkara FC Vs PSS

Dia mengaku kecewa timnya kurang efektif, terutama di terutama lini serang Bhayangkara yang begitu tumpul.

"Babak pertama kami punya peluang bagus, tetapi kiper lawan juga punya penyelamatan yang bagus," kata Munster dikutip dari laman resmi Liga 1.

"Kami banyak peluang dan yang mengecewakan kami belum mencetak gol," ujarnya.

Pelatih asal Irlandia Utara itu akan mengevaluasi di setiap sektor Bhayangkara FC, mulai dari lini depan dan belakang.

Baca juga: Bhayangkara FC Vs PSS Sleman, Tuan Rumah Tumbang

Khusus lini depan, Paul Munster juga akan memperbaiki kemampuan para pemainnya yang cukup lemah dalam hal penyelesaian akhir.

Imbas dari kebijakan yang akan dilakukan pelatih berusia 37 tahun tersebut, pemain tak ada waktu libur seusai laga kontra PSS.

Terlebih pada laga selanjutnya, Bhayangkara FC harus berhadapan dengan Tira Persikabo pada laga yang akan digelar tanggal 19 Oktober mendatang.

Tentu kebijakan tersebut agar The Guardian tidak boleh kehilangan poin lagi dan berakhir di papan bawah klasemen Liga 1.

"Kami tetap lakukan latihan dan kerja keras untuk pertandingan selanjutnya. PSS punya dua peluang bagus dan mereka bisa memanfaatkannya,” kata Munster.

"Gol kedua hasil crossing dan heading yang simpel. Itu kesalahan kami," kata pelatih yang pernah menukangi timnas Vanuatu itu.

Dengan kekalahan ini, Bhayangkara FC tertahan di posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 2019.

Adam Alis dan kawan-kawan telah mengumpulkan 24 poin, hasil dari 22 pertandingan yang telah dilakoni. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar ke-15 Liga Champions

Real Madrid vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com