Man United Vs Arsenal, Mengenang Insiden Sepatu "Melayang" untuk Beckham

KOMPAS.com - Pekan ketujuh English Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris - musim 2019-2020 akan ditutup laga big match antara Manchester United vs Arsenal.

Pertandingan Manchester United vs Arsenal bakal dihelat di Stadion Old Trafford, Senin (30/9/2019) atau Selasa dini hari WIB.

Bagi masing-masing mantan pemain kedua tim, laga ini tentu memberikan memori tersendiri.

Salah satunya bagi mantan pemain sayap Manchester United, David Beckham.

Baca juga: Juventus Ikuti Jejak Man United Buru Penyerang 19 Tahun, Erling Haaland

Dilansir BolaSport dari Daily Mirror, bukan memori baik yang dikenang Beckham, melainkan memori buruk akan laga ini.

Hal itu terjadi kala Man United vs Arsenal babak kelima Piala FA pada Februari 2003.

Manchester United kala itu difavoritkan memenangi laga lantaran Arsenal kehilangan duo penyerang andalan mereka, Thierry Henry dan Dennis Bergkamp.

Namun, Setan Merah, julukan Man United, yang pada waktu itu masih dilatih Sir Alex Ferguson, gagal menampilkan performa maksimal.

Mereka pun harus menerima kekalahan 0-2 di kandang.

Gol Arsenal kala itu dicetak oleh Edu dan Sylvain Wiltord.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini, Big Match Manchester United Vs Arsenal

Seusai laga, Beckham pun menjadi target kemarahan Ferguson di ruang ganti karena gol Arsenal yang dicetak Edu berkat kesalahannya.

Hal tersebut tertulis di buku biografi Ferguson.

"Musim tersebut jadi perpisahan antara Beckham dengan kami, kami selalu sadar bahwa permainannya mulai menurun dan kami mendengar rumor ketertarikan Beckham untuk hengkang ke Real Madrid," tulis Ferguson.

"Ia hanya berjarak 12 kaki dari saya, di antara kami ada tumpukan sepatu, David mengatakan kata-kata kasar dan kemudian saya menendang sepatu," lanjut artikel tersebut.

"Sepatu itu mengenai atas matanya sebelah kanan, tentu saja ia menyerang saya dan pemain coba menahannya," tulis Ferguson menambahkan.

Beckham kemudian menjadi perbincangan dunia dengan luka di mata kanannnya.

Pada Juli 2003, ia lalu memutuskan hijrah ke Real Madrid. (Henrikus Ezra Rahardi)