Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan di MotoGP, Oase Marc Marquez dan Sesuap Air Rider Lain

Kompas.com - 25/09/2019, 20:00 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Marc Marquez bisa menjadi juara dunia MotoGP untuk keenam kalinya apabila ia menjadi yang tercepat melintasi garis finis di MotoGP Thailand, dua pekan mendatang.

Pembalap Repsol Honda itu bisa menjadi juara dengan empat balapan tersisa di Kejuaraan Dunia MotoGP 2019: Motegi, Phillip Island, Sepang, dan Ricardo Tormo (Valencia).

Marc Marquez mendominasi dunia MotoGP sejak pertama datang ke kelas premier pada 2013. Kemenangan di Aragon adalah yang ke-78 dari 200 balapan di kelas Grand Prix.

MotoGP 2019 adalah kali kelima Marc Marquez mencapai delapan kemenangan sepanjang musim. Ia menorehkan 10 kemenangan pada 2010, 9 pada 2012, 13 pada 2014, dan 9 pada 2018).

Rider Repsol Honda itu bisa mengulang prestasi 2014, ketika mencatatkan 13 kemenangan saat menuju gelar juara, apabila bisa memenangi semua seri sisa.

Enam tahun berkompetisi di MotoGP dan hanya sekali Marc Marquez tidak merasakan manisnya gelar juara, yakni saat Jorge Lorenzo mengambil titel pada musim 2015.

Motociclismo mengutarakan bahwa persaingan di MotoGP sekarang terbagi dua.

Menurut mereka, hal tersebut terpampang dengan jelas di MotoGP Aragon akhir pekan kemarin.

Baca juga: Bersama Inter Milan, Antonio Conte Melabrak Batas

"Ada Jack Miller, yang tampil eksplosif. Maverick VInales, solid, mengejar sebelum dibenamkan oleh kedua Ducati. Fabio Quartararo, sang rookie yang mencari kecepatan. Andrea Dovizioso, mengejar dari belakang untuk menjadi runners up. Valentino Rossi, hilang dan tak bisa bersaing dengan Aprillia. Danilo Petrucci, semangat membara," tulis mereka.

"Di sisi lain persaingan para pembalap itu, ada Marc Marquez seorang diri. Di saat orang-orang lain berebutan sesuap air di padang pasir, Marc Marquez menunggu di oasis-nya, sembari berendam dalam jacuzzi," lanjut Motociclismo.

Sebagai gambaran, mereka menulis bagaimana Marc Marquez langsung membuat pernyataan niat kepada para rivalnya pada Free Practice 1 MotoGP Aragon.

"Pada pagi hari, ketika mesin pembuat kopi masih bekerja, Marc Marquez memakai baju balapnya lalu menggeber motornya di trek. Setelah dua lintasan, ia mencatatkan waktu rekor yang tak bisa dikejar siapa pun sepanjang akhir pekan," tulisnya lagi.

Ya, pada sesi FP1 tersebut Marc Marquez membuat catatan waktu sensasional, 1 menit 46,869 detik. Pembalap-pembalap lain tak bisa menembus angka 1 menit 48 detik.

Jika tak terpeleset di Austin, Marc Marquez bisa merayakan gelar juara di Aragon, di hadapan para suporternya sendiri, di lintasan yang salah satu bagiannya diberi nama "Tikungan Marc Marquez".

Baca Juga: Kento Momota Ungkap Makna Pertukaran Kaus dengan Anthony Sinisuka Ginting

Motociclismo kemudian mengatakan kalau era dominasi Marc Marquez tidaklah abadi.

Namun, kapan waktunya tersebut masih jauh dari pasti. Apalagi, menurut situs tersebut, Honda tak akan gagal lagi seperti pada 2015.

Alhasil, era Marc Marquez hanya akan berakhir karena merosotnya peforma dari sang pembalap sendiri seiring bertambahnya usia.

Mengingat usia sang pebalap yang masih 26 tahun, hari tersebut tentu masih akan sangat jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com