Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brescia Vs Juventus, Lini Belakang Jadi Sorotan Sarri

Kompas.com - 25/09/2019, 11:20 WIB
Mochamad Sadheli ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juventus berhasil mendulang poin penuh kala bertandang ke markas Brescia, Selasa (24/9/2019) atau Rabu dinihari WIB.

Tim berjuluk Si Nyonya Tua itu menang dengan skor tipis 2-1 di Stadion Mario Rigamonti dalam laga pekan ke-5 Liga Italia atau Serie A.

Meski berhasil menggeser Inter Milan posisi puncak klasemen sementara dengan 13 poin, namun pelatih Juventus, Maurizio Sarri masih belum puas.

Terlebih soal lini belakang Paulo Dybala cs yang kerap lengah.

Baca juga: Man United Incar Pemain 19 Tahun di Laga Brescia Vs Juventus

"Kami mengalami banyak peningkatan dalam operan dan lebih banyak mengendalikan pertandingan, tetapi kami perlu meningkatkan pertahanan kami," kata Sarri dikutip Football Italia.

Sebelumnya, pertahanan ini juga pernah ia keluhkan saat menang atas Hellas Verona dengan skor identik 2-1, Sabtu (21/9/2019).

Kala itu Sarri beranggapan jika tim besutannya kerap lengah dalam bertahan ketika membantu penyerangan.

Begitu pula sebaliknya, ketika bertahan, skuad Si Nyonya Tua hanya bisa lari ke belakang dan ditekan tim lawan.

Baca juga: Brescia Vs Juventus, Si Nyonya Besar Raih Kemenangan meski Tanpa Ronaldo

Meski demikian, perkembangan lini depan berkembang sesuai dengan keinginannya. Tetapi nasib berkata lain.

"Saya juga melihat perkembangan dalam cara Juventus menciptakan peluang, karena pada dasarnya ada tiga peluang yang nyaris berbuah gol dan itu tidak mudah setelah tertinggal dalam waktu empat menit dalam atmosfer yang panas," jelas mantan pelatih Chelsea ini.

Sementara disinggung soal formasi tanpa pemain megabintang Cristiano Ronaldo, Sarri mengubah formasi 4-3-3 menjadi 4-3-1-2.

"4-3-3 atau 4-3-1-2? Saya yakin saat ini kami harus siap untuk keduanya sebagai solusi," paparnya.

Baca juga: Brescia Vs Juventus, Si Nyonya Besar Tanpa Ronaldo Kali Pertama Musim Ini

"Kami memiliki beberapa masalah di lini belakang dan juga banyak di gelandang serang. Jadi sangat bijaksana memanfaatkan apa yang kami miliki," tandas pelatih berusia 60 tahun ini.

"Jika nanti pemain bertahan kami sudah dalam kondisi sangat bagus, maka kami bisa pertimbangkan kembali strategi ini. Yang terpenting adalah siap untuk segala skenario," tambah Sarri.

Terlepas, Liga Italia musim ini menjadi tantangan berat dalam kepelatihan tahun pertama Sarri.

Baca juga: Juventus Berpeluang Jadi Pemilik Baru San Siro

Pasalnya, tuntutan Sarri tidak hanya menambah rekor Scudetto Si Nyonya Tua yang kesembilan kalinya.

Tetapi juga kebangkitan Inter Milan di tangan dingin pelatih mereka, Antonio Conte.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com