PADANG, KOMPAS.com - Salah satu tim kepelatihan Semen Padang Weliansyah mengatakan anak asuhnya bermain sesuai dengan strategi dan arahan dari tim pelatih sehingga bisa meraih kemenangan dari PSM Makasar pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2019.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion H. Agus Salim Padang, Senin (23/9/2019) itu Semen Padang menang dengan skor tipis 2-1.
Dua gol kemenangan Semen Padang diciptakan oleh Flavio Beck Junior dan Vanderlei Francisco.
Gol dari PSM diciptakan oleh Ferdinan Sinaga.
Baca juga: Kalezic Sebut PSM Jalani Laga Gila Saat Lawan Semen Padang
"Kita aplaus semua pemain. Mereka mampu menunjukan yang terbaik sehingga kita bisa meraih kemenangan. Pemain bisa bermain sesuai dengan arahan tim pelatih dengan baik. Mudah-mudahan ini berlanjut, " ungkap Weliansyah, Senin (23/9/2019).
Pada pertandingan ini, Semen Padang sebenarnya bisa menang dengan skor lebih besar.
Namun sayangnya penyelesaian akhir Semen Padang masih kurang bagus.
"Kita berhasil menciptakan banyak peluang di pertandingan ini, " ujarnya.
Cederanya dua kiper dari PSM Makasar dinilai oleh Weliansyah memberi keuntungan bagi Semen Padang.
Gol penentu kemenangan Semen Padang yang diciptakan oleh Vanderlei Francisco saat Zulham Zamrun menjadi kiper.
PSM terpaksa menjadikan Zulham Zamrun menjadi kiper karena dua kiper mereka yaitu Rivky Mokodompit dan Hery Prasetyo harus ditarik keluar lapangan karena mengalami cidera.
Selain itu PSM juga harus bermain dengan 10 pemain karena pergantian pemain sudah habis saat Hery Prasetyo mengalami cidera.
"Cukup menguntungkan dengan cideranya dua kiper lawan buat kita, " ungkapnya lagi.
Pada pertandingan melawan PSM ini, terutama dibabak pertama Semen Padang lebih banyak tertekan.
Namun Weliansyah mengatakan hal itu dikarenakan bukan Semen Padang lebih memilih strategi bertahan.
"Itu kondisi situasional saja. Dalam prinsip sepakbola ketika kalah bola kita harus bertahan. Ketika kita menang bola kita harus menyerang, " ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.