KOMPAS.com - Perjalanan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada ajang China Open tahun lalu sangat membanggakan.
Dia menaklukkan sejumlah pemain papan atas seperti Lin Dan (babak pertama), kemudian Viktor Axelsen, Chen Long, Chou Tien Chen dan terakhir menaklukkan Kento Momota pada partai final untuk menjadi juara.
Nah, tahun ini dia kembali beaksi dalam turnamen level Super 1.000 tersebut dengan status juara bertahan.
Peluang Anthony tetap terbuka, tetapi penampilannya kurang stabil. Ini yang memunculkan keraguan Anthony bisa mempertahankan gelar.
Baca juga: China Open 2019, Tommy Gagal ke Perempat Final Setelah Dijegal Momota
Namun Anthony tak mau terlalu memikirkan statusnya. Dia ingin menikmati semua laga sepanjang China Open 2019.
"Saya tidak mau memikirkan kalau saya juara bertahan, fokus pada (pertandingan) yang ini saja," ujara Anthony dikutip laman Antaranews.
Anthony sudah melewati rintangan pertama. Meskipupn dengan susah payah, dia menaklukkan pemain Jepang, Kenta Nishimoto, dengan rubber game 21-14, 19-21, 21-13.
Pada awal gim pertama, Anthony sempat tertinggal 1-5. Tetapi dia bisa mengejar dan menyamakan kedudukan.
Baca juga: Jadwal China Open 2019, 10 Wakil Indonesia Berjuang Hari Ini
Pada gim kedua, Anthony pun sempat ketinggalan akan tetapi dia mampu mengambil kontrol permainan dan menghentikan Nishimoto. Namun sayangnya ia banyak melakukan kesalahan sendiri.
Gim terakhir benar-benar tak ingin dia sia-siakan. Anthony langsung tancap gas dan tidak memberikan kesempatan pada Nishimoto untuk berkembang.
"Pada gim ketiga, saya memanfaatkan pergerakan kaki lawan yang sudah tidak secepat sebelumnya. Saya tetap banyak menyerang, tetapi variasikan dengan reli-reli panjang juga," kata Anthony dikutip laman resmi Badminton Indonesia.
"Saya kehilangan gim kedua karena lawan bermain lebih agresif, lebih banyak inisiatif menyerang. Kondisi lapangan saat gim kedua menang angin, jadi pola main dan strateginya beda lagi dengan gim pertama," tambahnya.
Baca juga: Atasi Wakil India, Ahsan/Hendra Lolos ke Babak Kedua China Open 2019
Dengan kemenangan ini, Anthony akan berjumpa dengan pebulu tangkis asal India, Parupalli Kashyap.
Pemain unggulan ketujuh tersebut diprediksi bisa menang untuk maju ke babak perempat final.
"Mau lawan siapa pun sekarang tidak boleh lengah, status unggulan hanya di atas kertas, di lapangan kan beda lagi," ungkapnya.
"Kalau tahun lalu saya dapat undian berat, tahun ini pun tidak mudah. Saya tidak mau memikirkan kalau saya juara bertahan, fokus pada yang ini saja," tutup pria berusia 22 tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.