Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Raihan Lifter Lisa Setiawati di Pattaya

Kompas.com - 19/09/2019, 13:39 WIB
Josephus Primus

Penulis

PATTAYA, KOMPAS.com - Lifter Lisa Setiawati menyumbangkan raihan medali emas pertama untuk timnas Indonesia di Pattaya, kemarin.

Lisa ikut ambil bagian dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2019.

Baca juga: Bibit Atlet Angkat Besi untuk Olimpiade 2028 Mulai Bermunculan

Lisa, tulis laman antaranews.com, meraih emas pada nomor clean and jerk.

Sementara, untuk total angkatan, Lisa hanya meraih perunggu.

Atlet-atlet peraih medali di The 2nd Indonesia International Weightlifting Championships 2019. Kejuaraan ini selesai digelar di GOR Tri Lomba Juang Semarang, Rabu (4/9/2019).Dok. Kemenpora Atlet-atlet peraih medali di The 2nd Indonesia International Weightlifting Championships 2019. Kejuaraan ini selesai digelar di GOR Tri Lomba Juang Semarang, Rabu (4/9/2019).

Menurut penuturan pelatih nasional angkat besi Dirdja Wihardja, Lisa tampil di kelas 45 kilogram putri.

"Lisa mengawali angkatan snatch 70 kilogram," kata Dirdja.

Lifter asal Bali, Ni Nengah Widiasih saat berlaga di cabang angkat berat Kelas 41 Kilogram Wanita, Asian Para Games 2018 yang digelar di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (7/10/2018) siang. Pada laga tersebut, Nengah berhasil memperoleh medali perak yang menjadi medali pertama untuk Indonesia.Kompas.com/Alsadad Rudi Lifter asal Bali, Ni Nengah Widiasih saat berlaga di cabang angkat berat Kelas 41 Kilogram Wanita, Asian Para Games 2018 yang digelar di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (7/10/2018) siang. Pada laga tersebut, Nengah berhasil memperoleh medali perak yang menjadi medali pertama untuk Indonesia.

Kendati demikian, Lisa gagal di angkatan kedua dan ketiga.

Di nomor snatch, Lisa berada di peringkat ketujuh.

"Ini jadi bahan evaluasi untuk SEA Games nanti," kata Dirdja.

Presiden Joko Widodo menerima atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/11/2018) pagi.KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Joko Widodo menerima atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/11/2018) pagi.

Lisa yang saat ini berusia 30 tahun memperbaiki peringkatnya lewat angkatan clean and jerk.

Pada angkatan itu, Lisa berhasil mengangkat beban 95 kilogram meski harus gagal di angkatan kedua dan ketiga.

Total angkatan Lisa adalah 165 kilogram. Capaian ini membuat Lisa meraih medali perunggu.

Posisi pertama untuk total angkatan diraih oleh lifter Turki, Saziye Erdogan.

Total beban angkatan Erdogan adalah 169 kilogram.

Pada Kamis malam ini, lifter Indonesia Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika akan berlaga.

Eko Yuli bertanding di kelas 61 kilogram.

Windy akan turun di kelas 49 kilogram.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan medali saat atlet Angkat Besi Putra Indonesia, Eko Yuli Irawanmenyumbang emas di kelas 62 kilogram pada Asian Games 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8/2018). Ia menyumbang medali emas untuk Indonesia dengan melakukan angkatan total 311 kg (snatch 141 dan clean and jerk 170).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan medali saat atlet Angkat Besi Putra Indonesia, Eko Yuli Irawanmenyumbang emas di kelas 62 kilogram pada Asian Games 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8/2018). Ia menyumbang medali emas untuk Indonesia dengan melakukan angkatan total 311 kg (snatch 141 dan clean and jerk 170).

Selain ketiga lifter di atas, timnas Indonesia untuk kejuaraan dunia ini diisi oleh lifter Nurul Akmal (+87 kilogram), Surahmat (55 kilogram), Triyatno (67 kilogram), dan Rahmat Erwin Abdullah (73 kilogram).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com