JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hutan yang melanda Provinsi Riau membuat tim balap sepeda PGN Road Cycling Team beralih mengikuti lomba Tour de Banyuwangi (TdB) 2019.
Sebelumnya, tim tersebut memilih membatalkan keikutsertaan pada Tour de Siak (TdSi) 2019 lantaran dampak kebakaran hutan yakni kabut asap yang melanda Kabupaten Siak di Provinsi Riau.
Perhelatan TdSi digelar pada Rabu (18/9/2019) sampai dengan Minggu (22/9/2019) di Kabupaten Siak.
Baca juga: Pebalap Australia Juarai Tour De Banyuwangi Ijen 2018
Sementara, TdB 2019 dilaksanakan mulai Rabu (25/9/2019) sampai dengan Sabtu (28/9/2019).
"Kami langsung fokus ke Tour de Banyuwangi. Waktunya kan tidak terlalu jauh," ujar salah satu pebalap PGN Road Cycling Team, Jamalidin Novardianto, saat dikonfirmasi laman antaranews.com, hari ini.
Baca juga: Tour de Banyuwangi Ijen, Spirit of Blue Fire. Menuai Pujian
Jarak tempuh TdB sekitar 600 kilometer.
Jarak itu terbagi dalam empat etape.
Jamalidin yang karib disapa Ferdi itu mengaku bakal memberikan kemampuan terbaiknya.
Pasalnya, Ferdi yang asal Malang, Jawa Timur itu, punya catatan manis setiap kali turun pada balapan level 2.2 UCI di Banyuwangi tersebut.
TdB tahun ini adalah perhelatan kali kesembilan.
"Tahun lalu, saya bisa ambil Stage 2. Tahun ini, saya berharap ambil stage lagi," ujarnya.
Ferdi meraih gelar Greed Jersey atau raja nomor sprint Tour de Banyuwangi 2018.
"Saya berharap prestasi lebih baik dari sebelumnya," katanya.
Saat ini PGN Road Cycling Team dihuni pebalap top Indonesia.
Selain Ferdi, tim yang merupakan binaan dari Perusahaan Gas Negara (PGN) ini juga beranggotakan Aiman Cahyadi.