Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pelemparan Batu dan Derita 9 Jahitan: Saya Hanya Ingin Bermain Bola...

Kompas.com - 16/09/2019, 07:00 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber Persib

KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari, mengatakan bahwa dirinya hanya ingin bermain bola dan membuat penonton menikmati permainan.

Hal tersebut dikatakan Nazari setelah dia menjadi korban dalam insiden pelemparan batu yang dialami skuad Persib Bandung seusai laga melawan PS Tira-Persikabo di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9/2019).

Karena hal tersebut, dua pemain Persib, yakni Omid Nazari dan Febri Hariyadi, mengalami luka di bagian kepala.

Bahkan, Nazari harus mendapatkan sembilan jahitan karena terkena lemparan batu oleh sekelompok orang tak dikenal tersebut.

Baca juga: Bus Persib Diserang, Satu Pemain Asing Terluka dan Dapat 9 Jahitan

Mengenai peristiwa itu, pemain kelahiran Swedia keturunan Filipina itu mengatakan bahwa dirinya hanya ingin bermain bola dan membuat penonton senang.

Dia pun mengatakan bahwa kekerasan dalam dunia sepak bola Indonesia sudah selayaknya dijauhkan.

"Saya hanya ingin bermain bola, bermain bagus, dan membuat penonton menikmati permainan," ucap Nazari dikutip dari situs resmi klub.

"Saya tidak suka. Ini sangat tidak layak di sepak bola. Hal seperti ini harus dijauhkan dari dunia sepak bola," katanya.

Baca juga: Manajer Persib Imbau Bobotoh Tak Terpancing Insiden Pelemparan Batu

Nazari mengaku tak trauma dengan kejadian tersebut. Dia hanya kaget dan tidak menyangka bisa menjadi korban dari kekerasan sepak bola di Indonesia.

"Saya tidak trauma, hanya kaget, tetapi tidak apa-apa. Seperti saya katakan tadi, ini tidak termasuk bagian dari sepak bola," ucapnya.

Sebelumnya, rombongan tim Persib Bandung mengalami nasib naas seusai melakoni laga kontra Tira Persikabo pada lanjutan pekan ke-18 Liga 1 2019, Sabtu (14/9/2019).

Bus tim Maung Bandung diserang oleh sekelompok orang tak dikenal di perjalanan menuju Bandung, tepatnya sebelum Gerbang Tol Sentul, Bogor.

Baca juga: Kekerasan dalam Sepak Bola Indonesia, Mau Sampai Kapan?

Dikutip dari situs resmi Persib, dalam insiden tersebut, bus dilempari batu berukuran cukup besar dan mengenai bagian kaca sisi kanan.

Lemparan batu tersebut membuat kaca bus pecah.

Batu yang memecahkan kaca bus para pemain Persib Bandung usai laga versus PS Tira Persikabo di Stadion Pakansari, 14 September 2019. DOK. MEDIA PERSIB Batu yang memecahkan kaca bus para pemain Persib Bandung usai laga versus PS Tira Persikabo di Stadion Pakansari, 14 September 2019.

Tak hanya itu, lemparan batu membuat dua pemain Persib, Omid Nazari dan Febri Hariyadi, terluka di bagian kepala.

Baca juga: Insiden Pelemparan Bus Persib, Pihak PS Tira Persikabo Minta Maaf

Luka yang cukup serius membuat Nazari langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com