Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Suporter PSIM Usai Ricuh di Brawijaya Kediri

Kompas.com - 08/09/2019, 09:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendukung PSIM Yogyakarta, Brajamusti, telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait kericuhan yang terjadi saat laga Liga 2 2019 yang mempertemukan Persik Kediri vs PSIM Yogyakarta.

Pada laga yang dihelat di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (2/9/2019) tersebut, kedua suporter terlibat bentrok saat menjelang laga berakhir.

Brajamusti melakukan aksi saling lempar botol hingga batu dengan pendukung tuan rumah, Persikmania dan Cyberxtreme, di tribune utara Stadion Brawijaya.

Baca juga: CEO Persik Kediri Minta Polisi Ungkap Dalang Kerusuhan

Alhasil, beberapa korban terluka pada bagian kepala karena terkena lemparan.

Seusai pertandingan, Brajamusti pun tidak bisa langsung kembali ke Yogyakarta lantaran masih tertahan hingga keesokan harinya.

Bertindak sebagai suporter tamu, Brajamusti merasa bersalah dan meminta maaf atas insiden tersebut.

Dalam press release mereka yang diterima Kompas.com pada Jumat (6/9/2019), Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Brajamusti lewat Ketua Umum Muslich Burhanudin, sangat menyayangkan kericuhan tersebut.

Awalnya Brajamusti ingin bersilaturahmi dengan Persikmania dan Cyberxtreme, sehingga tidak ada niat mereka untuk membuat rusuh.

Muslich Burhanudin atau yang akrab disapa Thole, mewakili Brajamusti meminta maaf kepada masyarakat Kediri, terutama kepada elemen suporter sepak bola Kediri.

Sebagai wujud itikad baik, Brajamusti sudah bertemu langsung dengan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, di rumah dinas Wali Kota Kediri, pada 4 September 2019.

Pertemuan tersebut juga dihadiri jajaran pemerintah kota Kediri, pemerintah kota Yogyakarta, serta perwakilan dari kedua suporter.

Baca juga: PT LIB Sesalkan Kerusuhan Suporter pada Laga Persik vs PSIM

Kedua belah pihak sepakat menjalin rekonsiliasi untuk memperbaiki hubungan antara pendukung PSIM Yogyakarta dan Persik Kediri.

Dalam pertemuan tersebut juga membahas kerugian material, seperti kendaraan yang rusak.

Kerugian tersebut akan diselesaikan secara kekeluargaan antar pemerintah kota.

Selain itu, Brajamusti juga menyatakan kesanggupan mereka untuk menjaga keamanan masyarakat Kediri yang sedang berwisata serta mahasiswa asal Kediri yang sedang menuntut ilmu di Kota Yogyakarta.

Satu hal yang tidak kalah penting lagi adalah DPP Brajamusti mengimbau kepada semua angggota mereka untuk menghentikan semua ujaran kebencian serta tindakan provokasi di media sosial.

Hal ini juga bertujuan untuk kebaikan dan kemajuan sepak bola Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com