Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2019, 05:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, mengeluarkan pernyataannya terkait isu rasial dalam dunia sepak bola.

Kali terakhir, pemain berpaspor Belgia itu menjadi korban pelecehan rasial ketika membela Nerazzurri, julukan Inter, menghadapi tuan rumah Cagliari pada pekan kedua Liga Italia 2019-2020.

Laga Cagliari vs Inter berlangsung di Sardegna Arena, Cagliari, Sardinia, Minggu (1/9/2019) atau Senin dini hari WIB.

Baca juga: Rasisme Kembali Terjadi di Liga Italia, Kali Ini Lukaku Korbannya

Dalam pertandingan tersebut, Lukaku mendapat sorakan bernada pelecehan rasial oleh para penggemar tuan rumah.

Insiden itu terjadi sebelum ia mencetak gol penentu kemenangan timnya pada menit ke-72 melalui titik penalti.

Sebelum melakukan tendangan 12 pas, sorakan rasial dikeluarkan pendukung Cagliari kepadanya.

Usai menyarangkan gol, Lukaku sempat menatap ke arah tribune suporter yang menyorakinya.

Adapun rekan setim Lukaku, Milan Skriniar, memastikan mantan pemain Manchester United itu telah mengalami pelecehan.

"Saya mendengar hal-hal yang saya pikir tidak boleh ada dalam sepak bola. Jadi saya mengatakan kepada para penggemar Cagliari untuk tutup mulut," kata Skriniar kepada Mediaset Sport.

Baca juga: Cagliari Vs Inter Milan, Romelu Lukaku Jadi Pahlawan Nerrazurri

Akhirnya, Lukaku pun ikut angkat bicara. Pada Senin (2/9/2019) sore waktu setempat, melalui akun media sosial miliknya, ia menentang segala pecelehan rasial yang terjadi dalam dunia sepak bola.

Berikut ini pernyataan Romelu Lukaku:

Banyak pemain pada bulan lalu yang mengalami pelecehan rasial. Saya juga mengalaminya kemarin.

Sepak bola adalah permainan yang bisa dinikmati oleh semua orang dan kami tidak boleh menerima segala bentuk diskriminasi yang akan membuat permainan kami menjadi malu.

Saya berharap federasi sepak bola di seluruh dunia bereaksi keras terhadap semua kasus diskriminasi.

Platform media sosial (Instagram, Twitter, Facebook dan lain-lain) perlu bekerja lebih baik juga dengan klub sepak bola karena setiap hari Anda melihat setidaknya komentar rasial dikeluarkan untuk orang kulit berwarna.

Kami sudah mengatakannya selama bertahun-tahun dan masih belum ada tindakan.

Saudara-saudara, ini tahun 2019, alih-alih maju, kita malah mundur dan saya pikir sebagai pemain kami perlu menyatukan dan membuat pernyataan tentang masalah ini untuk menjaga permainan bersih dan menyenangkan untuk semua orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Liga Indonesia
Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com