SEMARANG, KOMPAS.com - The 2nd Junior Indonesia Weightlifting Championships menghadirkan persaingan seru sejak hari pertama digelar di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Jumat (30/8/2019).
Terdapat empat kategori yang dilombakan pada hari pertama kejuaraan, yakni preyouth girls (30 kg dan 35 kg), preyouth boys (40 kg dan 45 kg), youth women (40 kg), dan youth men (49 kg).
Persaingan perebutan medali di keempat kategori itu pun berlangsung sengit dan menarik.
Di kelas youth 40 kg putri, ketiga medali emas untuk snatch, clean and jerk, dan total angkatan disabet oleh lifter asal Lampung, Adelia Prasasti.
Atlet binaan klub Pringsewu Lampung ini memenangi angkatan snatch setelah bersaing ketat dengan Najla Khoerunisa.
Adelia mengangkat beban 55 kg di angkatan pertama, 59 pada angkatan kedua, dan 62 kg pada percobaan ketiga. Sayangnya, dia gagal pada angkatan ketiga sehingga beban terbaiknya adalah 59 kg.
Baca juga: Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Eko Yuli Disambut Rekan Atlet Angkat Besi
Meski demikian, Adelia tetap unggul dari Najla yang hanya mencatatkan angkatan terbaik 55 kg pada percobaan pertama. Najla gagal di dua angkatan berikutnya saat mencoba mengangkat beban 58 kg.
Penampilan apik Adelia berlanjut ke angkatan clean and jerk. Dia mengambil beban yang lebih berat dari lawan-lawannya, yakni 70 kg, 75 kg, dan 80 kg.
Namun, Adelia kembali gagal pada percobaan ketiga 80 kg. Meski begitu, dia tetap paling unggul di angkatan clean and jerk dengan beban terbaik 75 kg, sedangkan Najla hanya mampu mengangkat beban 64 kg.
Adelia pun akhirnya mencatatkan total angkatan terbaik yakni 134 kg dan berhak meraih medali emas.
Sementara itu, medali perak untuk total angkatan diraih oleh Najla Khoerunisa dan medali perunggu menjadi milik atlet binaan PPOP Jakarta, Ismi Azzahra.
Meski berhasil menyabet tiga medali emas sekaligus, Adelia belum merasa puas. Dia kecewa karena gagal mengangkat beban pada percobaan ketiga.
"Tadi seperti kehabisan napas jadi gagal di percobaan ketiga (clean and jerk). Saat percobaan ketiga angkatan snatch, saya juga gagal," kata Adelia.
"Sebelumnya, selama berlatih, saya bisa mengangkat beban 61 kg untuk snatch dan 82 kg untuk clean and jerk. Ke depannya, saya harus berlatih lebih mati-matian lagi untuk persiapan ikut Popnas," ucap atlet yang sudah berlatih angkat besi sejak berusia 9 tahun itu.
Sementara itu, kelas 40 kg preyouth putra dimenangi oleh atlet binaan POPB Jakarta, Al Zikri Apriansyah.
Baca juga: Indonesia Weightlifting Championships 2019 Jadi Ajang Pembibitan Atlet Olimpiade