Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Panas di Hari Pertama Indonesia Weightlifting Championships

Kompas.com - 31/08/2019, 07:48 WIB
Tri Indriawati

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - The 2nd Junior Indonesia Weightlifting Championships menghadirkan persaingan seru sejak hari pertama digelar di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Jumat (30/8/2019).

Terdapat empat kategori yang dilombakan pada hari pertama kejuaraan, yakni preyouth girls (30 kg dan 35 kg), preyouth boys (40 kg dan 45 kg), youth women (40 kg), dan youth men (49 kg).

Persaingan perebutan medali di keempat kategori itu pun berlangsung sengit dan menarik.

Di kelas youth 40 kg putri, ketiga medali emas untuk snatch, clean and jerk, dan total angkatan disabet oleh lifter asal Lampung, Adelia Prasasti.

Atlet binaan klub Pringsewu Lampung ini memenangi angkatan snatch setelah bersaing ketat dengan Najla Khoerunisa.

Adelia mengangkat beban 55 kg di angkatan pertama, 59 pada angkatan kedua, dan 62 kg pada percobaan ketiga. Sayangnya, dia gagal pada angkatan ketiga sehingga beban terbaiknya adalah 59 kg.

Baca juga: Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Eko Yuli Disambut Rekan Atlet Angkat Besi

Meski demikian, Adelia tetap unggul dari Najla yang hanya mencatatkan angkatan terbaik 55 kg pada percobaan pertama. Najla gagal di dua angkatan berikutnya saat mencoba mengangkat beban 58 kg.

Penampilan apik Adelia berlanjut ke angkatan clean and jerk. Dia mengambil beban yang lebih berat dari lawan-lawannya, yakni 70 kg, 75 kg, dan 80 kg. 

Namun, Adelia kembali gagal pada percobaan ketiga 80 kg. Meski begitu, dia tetap paling unggul di angkatan clean and jerk dengan beban terbaik 75 kg, sedangkan Najla hanya mampu mengangkat beban 64 kg.

Adelia pun akhirnya mencatatkan total angkatan terbaik yakni 134 kg dan berhak meraih medali emas. 

Sementara itu, medali perak untuk total angkatan diraih oleh Najla Khoerunisa dan medali perunggu menjadi milik atlet binaan PPOP Jakarta, Ismi Azzahra.

Meski berhasil menyabet tiga medali emas sekaligus, Adelia belum merasa puas. Dia kecewa karena gagal mengangkat beban pada percobaan ketiga.

"Tadi seperti kehabisan napas jadi gagal di percobaan ketiga (clean and jerk). Saat percobaan ketiga angkatan snatch, saya juga gagal," kata Adelia.

"Sebelumnya, selama berlatih, saya bisa mengangkat beban 61 kg untuk snatch dan 82 kg untuk clean and jerk. Ke depannya, saya harus berlatih lebih mati-matian lagi untuk persiapan ikut Popnas," ucap atlet yang sudah berlatih angkat besi sejak berusia 9 tahun itu.

Sementara itu, kelas 40 kg preyouth putra dimenangi oleh atlet binaan POPB Jakarta, Al Zikri Apriansyah.

Baca juga: Indonesia Weightlifting Championships 2019 Jadi Ajang Pembibitan Atlet Olimpiade

Sama seperti Adelia, Al Zikri juga menyabet tiga medali emas sekaligus untuk snatch, clean and jerk, dan total angkatan.

Di angkatan snacth, dia mencatatkan beban terbaik 41 kg, sedangkan untuk clean and jerk adalah 54 kg. Total angkatan yang dibuat Al Zikri adalah 95 kg.

Al Zikri unggul tipis atas lifter asal Bandung, Muhammad Paujan yang meraih medali perak dengan angkatan terbaik 41 kg untuk snatch, 51 kg untuk clean and jerk, dan 92 kg untuk total beban.

Pelatih POPP Jakarta, Samuel Sandy, mengatakan bahwa persaingan di Kejuaraan Internasional Angkat Besi Junior Indonesia tahun ini memang lebih sengit. 

"Saya rasa persaingan merata, semua atlet yang bertanding bagus-bagus. Kami enggak target di sini, hanya untuk mematangkan persiapan menuju Popnas," tutur dia.

Adapun medali emas untuk total angkatan kelas 45 kg preyouth putra diraih oleh Muhammad Rafly dengan beban 110 kg.

Rafly juga merebut medali emas untuk angkatan clean and jerk dengan beban terbaik 63 kg. Namun, dia hanya menempati posisi kedua di angkatan snatch karena medali emas diraih oleh Kevin Andrian yang berhasil mengangkat beban terbaik 48 kg.

Di kelas 49 kg youth putra, atlet asal Lampung, Dedi Kurniawan, sukses mengalahkan wakil Malaysia Merial Gebral.

Dedi menyapu bersih tiga medali emas untuk snatch, clean and jerk, dan total angkatan. Dia mencatatkan angkatan terbaik 86 kg untuk snatch, 120 kg untuk clean and jerk, dan 206 kg di total angkatan.

Dia lebih unggul dari Merial Gebral yang hanya mencatatkan beban 196 kg untuk total angkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com