Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Juara, Hendra Setiawan Samai Rekor Liliyana Natsir

Kompas.com - 26/08/2019, 12:40 WIB
Mochamad Sadheli ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemenangan pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia 2019 membuat rekor baru.

Keduanya berhasil mengalahkan pasangan asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 25-23, 9-21, 21-15 yang berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Swiss.

Dengan hasil tersebut, untuk ketiga kalinya pasangan berjuluk The Daddies ini memperoleh medali emas di kompetisi bulutangkis antarnegara ini.

Sementara Hendra Setiawan sendiri pernah merasakan podium utama terlebih dahulu dibanding Mohammad Ahsan.

Baca juga: Ahsan/Hendra Lolos Final, Liliyatna Natsir Tantang Samai Rekornya

Hendra yang sebelumnya berpasangan dengan Markis Kido keluar sebagai pemenang di tahun 2007 pada nomor ganda putra.

Artinya, gelar tahun ini menjadi gelar yang ke-empat bagi pria berusia 35 tahun ini.

Jumlah gelar tersebut sama jumlahnya dengan legenda bulutangkis Liliyana Natsir.

Butet -sebutan Liliyana Natsir juga sudah empat kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia.

Bedanya, Butet berada di nomor ganda campuran. Butet pernah juara dua kali bersama Tontowi Ahmad dan dua kali bersama Nova Widianto.

Terlepas, gelar ini menjadi kado tersendiri bagi Hendra Setiawan.

Baca juga: Kejuaraan Dunia 2019, Final Ketujuh Ahsan/Hendra Tahun Ini

Pasalnya, hari lahir dan jadwal pertandingan partai final Kejuaraan Dunia 2019 nomor ganda putra bersamaan.

Seperti yang dikutip di laman resmi Badminton Indonesia, Hendra mengungkapkan perasaannya.

"Senang. Jarang-jarang juga kan pas hari H-nya. Biasanya sebelum atau sesudah. Tapi memang kejuaraan penting banyaknya di bulan Agustus," kata Hendra.

Pemain yang dikenal sangat jenius dalam mengatur tempo dan membaca permainan ini masih belum ada tanda-tanda untuk gantung raket.

Baca juga: Rekap Final Kejuaraan Dunia Badminton 2019, Ahsan/Hendra Juara Dunia

Tentu, jika mampu bermain konsisten bersama dengan Mohammad Ahsan, kejuaraan dunia bulutangkis berikutnya bisa menjadi rekor kelima bagi Hendra.

Sekaligus ke empat bagi pasangan berjuluk The Daddies ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com