Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persela Ingin "Manfaatkan" Pergantian Pelatih di Perseru Badak Lampung

Kompas.com - 31/07/2019, 21:20 WIB
Hamzah Arfah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Usai hanya bermain imbang 2-2 kontra Borneo FC di Stadion Surajaya, Persela Lamongan coba mencari poin penuh saat berkunjung ke markas Perseru Badak Lampung FC dalam lanjutan Liga 1 2019 akhir pekan ini, Sabtu (3/8/2019) mendatang.

Berdasarkan peringkat di klasemen sementara, Persela saat ini memang masih berada di urutan lebih baik ketimbang Badak Lampung.

Tim Laskar Joko Tingkir berada di posisi ke-13 dengan 10 poin, sedangkan Badak Lampung di urutan ke-15 dengan selisih satu angka.

Meski demikian, pelatih Persela Nil Maizar enggan menjadikan hal tersebut sebagai patokan jika anak didiknya akan mampu dengan mudah meraih tiga poin dalam laga tersebut.

Baca juga: Perseru Vs Persela, Dian Agus Jadi Andalan di Bawah Mistar Gawang

"Secara peringkat Lampung memang masih di bawah Persela, tetapi mereka kan juga punya statistik jika main di kandang," ujar Nil, Rabu (31/7/2019).

"Artinya, kemarin mereka main 1-1 lawan Borneo, jadi kami harus bisa menyikapi kekuatan dan kelemahan mereka, dan itu sudah kami pelajari," ucap dia.

Hanya, Nil tetap menilai anak didiknya mempunyai peluang cukup besar untuk dapat meraih poin maksimal di Lampung.

Salah satu yang bakal dimanfaatkan adalah momen pergantian pelatih dari Jan Saragih kepada Milan Petrovic.

Baca juga: Nilmaizar Ajak Skuad Persela Lupakan Pertandingan Kontra Borneo

"Mudah-mudahan dengan pergantian pelatih, kami bisa mengatasi mereka," kata Nil.

Seusai menjalani latihan terakhir di Stadion Surajaya, Rabu sore, skuad Persela dijadwalkan bakal bertolak menuju Lampung, Kamis (1/8/2019) pagi.

Persela tak diperkuat oleh penjaga gawang Dwi Kuswanto yang pada laga kontra Borneo mendapatkan kartu merah.

Pelatih baru Persela Lamongan, Nilmaizar.KOMPAS.com / HAMZAH Pelatih baru Persela Lamongan, Nilmaizar.

"Untuk yang berangkat besok itu ada 18 pemain, minus Dwi yang enggak bisa berangkat. Kami akan berangkat besok pagi pukul 06.00 WIB. (Target) kami tetap ingin menang, bukan kalah," tutur dia.

"Mudah-mudahan semangat anak-anak tetap terjaga dengan kondisi yang dialami saat ini, mudah-mudahan semua berjalan lancar," kata Nil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com