Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Berencana Minta Valentino Rossi Pensiun

Kompas.com - 23/07/2019, 14:21 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Yamaha kini mulai menyusun rencana untuk meminta pebalap andalannya, Valentino Rossi, segera pensiun.

Usia Rossi kini sudah menginjak 40 tahun. Namun ia belum menunjukkan tanda-tanda ingin pensiun.

Rossi masih memiliki obsesi memenangkan gelar juara dunia yang ke-10 sepanjang kariernya.

Ia terakhir kali menjadi juara dunia saat MotoGP 2009 lalu. Ketika itu, usianya masih 30 tahun.

Di sisi lain, penampilannya kini sudah tak sekompetitif pada era jayanya.

Sudah sekitar dua tahun ia tak pernah memenangkan balapan.

Baca juga: Rival Valentino Rossi Saat Muda Pensiun dari Dunia Balap

Sementara itu, dari catatan penampilannya musim ini, Rossi baru mencetak delapan poin dalam empat balapan terakhir setelah tiga kali gagal finis.

Kondisi ini menyebabkan ia harus turun ke urutan keenam pada klasemen sementara pebalap MotoGP 2019.

Peringkat Rossi kalah dari rekan setimnya, Maverick Vinales, yang menempati posisi kelima.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Motorsport.com, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengakui bahwa Rossi bukan lagi masa depan Yamaha.

Rossi masih terikat kontrak di Yamaha hingga akhir tahun 2020.

"Hingga 2010, Valentino telah membawa kami empat gelar (2004, 2005, 2008 dan 2009). Jadi ketika ia meninggalkan kami (untuk pindah ke Ducati), itu berdampak besar. Itu akan seperti (Marc) Marquez meninggalkan Honda sekarang," kata Jarvis.

Jarvis menilai Rossi sudah berada dalam tahap yang berbeda dalam kariernya.

Baca juga: Sirkuit MotoGP Lombok Dibandingkan dengan Trek Bahaya Isle of Man

"Dengan segala hormat, dia tidak lagi menjadi masa depan dalam partisipasi kami pada MotoGP," ucap Jarvis.

Jarvis menyatakan bahwa Yamaha tak keberatan apabila Rossi masih ingin bertahan selama 1-3 tahun ke depan.

Namun Yamaha juga akan melihat seberapa kompetitifnya Roosi.

Yang pasti, Jarvis menilai Rossi tetap punya peran penting di Yamaha walaupun nantinya tak turun sebagai pebalap.

"Ini bukan untuk mengatakan dia tidak penting, dia penting. Peran dan fungsinya akan berbeda, tetapi saya harap dia tetap sebagai duta merek dan mitra saat dia semakin tua," kata Jarvis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com