Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs Tottenham, Alasan Sarri soal Kekalahan Perdananya

Kompas.com - 22/07/2019, 03:53 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juventus dipaksa kalah saat berhadapan dengan Tottenham Hotpurs pada ajang International Champions Cup (ICC) 2019.

Bertanding di Stadion Nasional Singapura, Minggu (21/7/2019) malam WIB, laga ICC 2019 antara Juventus vs Tottenham berakhir dengan skor 2-3.

Harry Kane menjadi pahlawan Tottenham seusai golnya pada injury time babak kedua, tepatnya pada menit ke-90+3, menyegel kemenangan timnya.

Baca juga: [VIDEO] ICC 2019, Juventus vs Tottenham, Ada Gol Kane dari Tengah Lapangan

Laga tersebut sekaligus menandai debut Maurizio Sarri sebagai pelatih Juventus.

Bukan kemenangan yang ia dapat, justru sebaliknya.

Setelah pertandingan, pelatih berusia 60 tahun itu mengungkapkan alasan mengapa Juventus kalah dari Tottenham.

"Ini adalah pertandingan yang sulit melawan tim besar," ucap Sarri, dilansir Football Italia.

"Mereka lebih cepat dan lebih eksplosif, dan terlebih dulu memulai serangkaian persiapan yang baik," katanya.

Mantan pelatih Chelsea itu juga membeberkan soal transisi bertahan timnya. 

"Kami membutuhkan garis pertahanan yang lebih jauh ke depan dan tidak terlalu dalam," ucap Sarri. 

"Kami melakukannya lebih baik pada babak kedua, dengan menekan lebih baik dan 20 menit terakhir yang berkualitas," tuturnya.

Baca juga: Hasil ICC 2019, Juventus Vs Tottenham, Gol Kane Bikin Ronaldo cs Kalah

Eks pelatih Napoli itu menambahkan, timnya sedang kekelahan sehingga tak bisa menampilkan performa yang maksimal.

"Kami terlalu mudah kehilangan bola. Namun, saya pikir kondisi fisik juga patut dipertimbangkan dalam kekalahan ini," ujar Sarri.

Pada laga ICC 2019 selanjutnya, Juventus akan berhadapan dengan musuh bebuyutan mereka di Liga Italia, Inter Milan.

Kedua tim, baik Juventus maupun Inter, sedang mencoba bentuk baru seiring kedatangan pelatih baru pada musim panas ini.

Antonio Conte memutuskan hijrah bersama Inter Milan setelah kurang lebih satu musim menganggur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com