Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Mundur Buru Harry Maguire, Man United Jadi Peminat Tunggal

Kompas.com - 08/07/2019, 14:40 WIB
Faishal Raihan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manchester City dikabarkan mundur dalam perburuan tanda tangan bek Leicester City, Harry Maguire.

Juara bertahan Liga Inggris itu menganggap banderol sebesar 85 juta poudsterling (sekitar Rp 1,5 triliun) yang ditetapkan oleh Leicester untuk Maguire terlalu tinggi.

Mundurnya Man City menjadikan Manchester United sebagai "peminat tunggal" Maguire.

Baca juga: Ingin Dapatkan Hary Maguire, Man United Harus Siapkan Rp 1,6 Triliun

Kendati demikian, usaha Man United untuk merealisasikan transfer Maguire masih jauh dari harapan.

Man United telah mengajukan tawaran sebesar 70 juta poundsterling (sekitar Rp 1,2 triliun) kepada Leicester.

Tawaran itu kemudian diperbarui Man United dengan memasukkan nama Marcos Rojo ke dalam kesepakatan transer Maguire.

Baca juga: De Ligt dan Maguire Menjauh, Man United Coba Dekati Umtiti

Namun, kedua tawaran itu tidak membuat Leicester tergoda untuk melepaskan Maguire ke Old Trafford.

Juara Liga Inggris 2015-2016 itu lebih senang jika Man United menebus Maguire sesuai banderol.

Man United menetapkan Maguire sebagai pemain yang wajib dibeli pada bursa transfer musim panas ini.

Baca juga: Modal Sedikit, Arsenal Tetap Nekat Tawar Harry Maguire

Mereka membutuhkan sosok tangguh di lini belakang jika melirik rapor pertahanan mereka pada musim 2018-2019 lalu di Liga Inggris.

Dalam 38 yang telah dilakoni, gawang David De Gea dibobol sebanyak 54 kali.

Catatan itu menjadikan Man United sebagai klub dengan pertahanan terburuk di antara anggota big six.

Baca juga: Modal Sedikit, Arsenal Tetap Nekat Tawar Harry Maguire

Di sisi lain, menurut laporan dari Metro, Senin (8/7/2019), Maguire dikabarkan kecewa dengan langkah mundur yang diambil Man City.

Bek berusia 26 tahun itu lebih menyukai bermain di bawah arahan Josep "Pep" Guardiola dibanding Ole Gunnar Solskjaer.

Maguire dikabarkan akan kembali ke kamp pelatihan Leicester guna menjalani agenda pramusim sekaligus membahan masa depannya dengan manajer Brendan Rodgers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com