Liga 1 2019, PSS Sleman Ditahan Imbang Bhayangkara FC

KOMPAS.com - PSS Sleman harus puas berbagi angka dengan Bhayangkara FC ketika melakoni laga pekan kelima kompetisi Liga 1 2019.

Bertanding di Satdion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/6/2019), PSS ditahan imbang tamunya, Bhayangkara FC dengan skor 1-1.

Tim tuan rumah tertinggal terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Flavio Beck Junior pada menit ke-16.

Baca juga: Liga 1 2019, Bhayangkara FC Bertekad Curi Poin di Kandang PSS Sleman

PSS baru bisa membalas pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-59 melalui sepakan berkelas Yevhen Bokhashvili.

Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, PSS jutru tampil di bawah tekanan Bhayangkara FC.

Pada menit ke-10, Bhayangkara mendapat peluang melalui Ramiro Fergonzi. Tetapi, tandukannya masih bisa diantisipasi oleh kiper PSS, Ega Rizky.

Terus menekan, Bhayangkara akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-16. Flavio Beck Junioe melepaskan tembakan jarak jauh yang tidak bisa diantisipasi dengan sempurna oleh Ega Rizky.

Baca juga: PSS Sleman Antisipasi Naluri Gol Bhayangkara FC

Skor semenara berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara.

Peluang kembali didapatkan tim tamu pada menit ke-42. Umpan matang Flavio Beck gagal dimanfaatkan oleh Dendy Sulistyawan.

Bola hasil tandukannya melambung di atas mistar gawang Bhayangkara.

Hingga babak pertama selesai, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Bhayangkara FC sementara memimpin 1-0 atas PSS.

Unggul satu gol tidak membuat Bhayangkara mengendurkan serangan. Mereka nyaris saja menggandakan keunggulan andai sundulan Iham Udin Armaiyn tidak melambung di atas gawang PSS.

Baca juga: Persipura Jayapura Vs PSS Sleman, Mutiara Hitam Tertahan di Kandang

PSS akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Yevhen Bokhashvili mencetak gol pada menit ke-59.

Seto Nurdiantoro memasukkan striker Kushedya Hari Yudo pada menit ke-66 untuk menambah daya dobrak PSS.

Memasuki menit ke-78, laga harus dihentikan karena terdapat insiden yang melibatkan kiper Bhayangkara, Wahyu Tri Nugroho dengan Indra Kahfi.