KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, memberikan sinyal tidak akan bergabung dengan Juventus. Dia menegaskan bahwa keputusannya meninggalkan Italia merupakan salah satu jalan untuk menghindari kemungkinan itu setelah hengkang dari Napoli.
Nama Maurizio Sarri ramai dibicarakan dalam beberapa pekan terakhir ini. Dia merupakan sosok yang paling favorit untuk menggantikan Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus.
Baca Juga: Bisa Dicap Pengkhianat Napoli, Jorginho Peringatkan Sarri Tak ke Juve
Namun, spekulasi tersebut takkan menjadi kenyataan karena Sarri sudah memberikan klarifikasi. Dia mengaku tidak ingin menjadi pengkhianat orang Napoli yang sudah sangat mencintainya.
"Bagi kami orang Italia, godaan untuk kembali ke rumah sangat kuat," ujar Sarri kepada Vanity Fair.
"Anda merasa ada yang hilang, Itu tahun yang berat. Saya mulai merasakannya karena jarak yang jauh dengan para sahabat, juga dengan orang tua."
Baca Juga: Sarri Akan Bergabung dengan Juventus Minggu Ini
"Namun pada usiaku sekarang, saya hanya membuat pilihan yang profesional. Orang-orang Napoli tahu bagaimana cintaku kepada mereka. Saya memilih untuk pergi ke luar negeri tahun lalu agar tidak bergabung dengan tim Italia. Profesi ini bisa mengarah ke jalur lain tetapi hubungan saya dengan mereka tidak berubah."
Sarri melatih Napoli pada Juni 2015 hingga Juli 2018. Di bawah kendalinya, Napoli menjelma menjadi tim dengan permainan yang menghibur dan mereka selalu menjadi penantang utama Juventus dalam perebutan scudetto. Ini yang membuat Chelsea tertarik memboyong Sarri pada musim panas tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.