Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Sudirman 2019, Praveen/Melati Kerap Kecolongan soal Servis

Kompas.com - 19/05/2019, 16:41 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang kalah saat menghadapi Inggris pada laga perdana penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019, Minggu (19/5/2019).

Tampil pada laga kelima atau terakhir, Praveen/Melati dikalahkan ganda campuran senior Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, dengan skor 17-21, 18-21.

Baca juga: Piala Sudirman, Anthony Tak Menyangka Menang Mudah

Dengan demikian, Indonesia gagal mendulang kemenangan sempurna. Skuad Merah Putih hanya menang 4-1 atas Inggris.

Seusai laga, Praveen dan Melati kompak mengakui bahwa permainan mereka tak optimal karena persoalan servis.

Tak dapat mengantisipasi servis lawan menjadi penyebab kekalahan Praveen/Melati. Dalam pertandingan berdurasi 43 menit ini, mereka beberapa kali kehilangan poin karena tak siap merespons servis lawan.

"Agak kagok sama Mely (Melati) karena baru sekali main, baru pertandingan pertama (di turnamen ini). Tetapi ini tidak bisa jadi alasan. Kami memang terpengaruh sama servis lawan dari 17-17 sampai akhir gim pertama tadi," ujar Praveen yang dikutip dari Badminton Indonesia. 

"Sebetulnya kami ingin memberi poin, tetapi kami sudah maksimal dan enggak kalah yang aneh-aneh. Kalau dibilang kecewa ya bagaimana ya, yang penting sudah usaha dulu," tutur dia.

Baca juga: Praveen/Melati Gagal Sumbang Poin, Indonesia Menang 4-1 atas Inggris

Hal senada soal servis juga dinyatakan Melati. Ia pun mengaku kecewa dengan hasil yang diraih pada hari ini.

Praveen/Melati memastikan bahwa kematangan strategi dan pola main menjadi hal utama yang perlu mereka soroti.

"Strategi dan pola mainnya lebih dimatangkan, itu yang paling penting buat kami berdua. Kami tuh mau main apa, strategi dan polanya lebih condong ke mana, seperti itu," ucap Praveen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com