Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Telak Dari Madura United, Pelatih Persela Sorot Lini Pertahanan

Kompas.com - 18/05/2019, 12:30 WIB
Hamzah Arfah,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Lima gol bersarang ke gawang Persela Lamongan yang dikawal Dian Agus Prasetyo, saat mereka dikalahkan Madura United dengan skor mencolok 1-5 di Stadion Surajaya, Jumat (17/5/2019) malam.

Usai kebobolan lewat aksi Alberto 'Beto' Goncalves di menit ke-13, skuad Persela sempat menyamakan kedudukan melalui Alex dos Santos Goncalves pada menit ke-36.

Namun, rapuhnya pertahanan mereka membuat Madura United berhasil menceploskan empat gol tambahan melalui Beto menit ke-42, Aleksandar Rakic (45), Greg Nwokolo (63) dan Slamet Nurcahyo (80).

"Memang dalam pertandingan pertama ini kami kalah, yang kami sayangkan terutama di babak pertama dengan terjadinya tiga gol (kebobolan). Sebenarnya ketika skor 1-1 anak-anak sempat naik mentalnya," ucap pelatih Persela, Aji Santoso, selepas pertandingan.

"Gol pertama, kedua, dan ketiga (Madura) bukan dari kerjasama permainan lawan, tapi antisipasi pemain belakang kami yang kurang bagus, maka terjadi tiga gol di babak pertama," tuturnya menambahkan. 

Baca juga: Persela Vs Madura United, Tim Tamu Menangi Derbi Jawa Timur

Terlebih pada menit ke-60, Persela harus bermain dengan sepuluh pemain menyusul kartu kuning kedua yang diterima Alex dos Santos dari wasit, usai dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap salah seorang pemain Madura United.

"Apalagi dengan babak kedua Alex mendapat kartu merah, tentunya dengan sepuluh pemain semakin sulit, semakin berat untuk mengejar ketertinggalan," ujar dia.

Mantan arsitek Arema FC ini menyoroti kinerja lini pertahanan Persela dalam laga tersebut, yang dihuni oleh kuartet Ahmad Birrul Walidain, Arif Satria, Mawouna Kodjo Amevor, dan Eki Taufik, yang terlihat cukup mudah diperdaya oleh para pemain Madura United.

"Pertandingan tadi hasilnya cukup mengecewakan, karena itu kita harus belajar lagi untuk menatap pertandingan selanjutnya," kata Eki Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com