Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOPI Berharap Ada Sanksi Terkait Kerusuhan PSS Sleman Vs Arema

Kompas.com - 17/05/2019, 20:41 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Richard Sam Bera, berharap PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI menjatuhi sanksi terkait kerusuhan pada laga perdana Liga 1 2019.

Kerusuhan itu terjadi pada laga antara PSS Sleman dan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (15/5/2019) malam.

Baca juga: Allegri Pergi, 5 Klub Papan Atas Liga Italia Bakal Ganti Pelatih

Sebagian oknum suporter melakukan pelemparan yang membuat sebagian penonton lainnya di stadion mengalami luka-luka.

BOPI pun melakukan pertemuan dengan PT LIB di Jakarta pada Jumat (17/5/2019) hari ini. Hasilnya, BOPI ingin PT LIB dan PSSI merumuskan sanksi dalam waktu 3x24 jam.

"Pada dasarnya kami menyesali kejadian kerusuhan kemarin di Sleman. Terjadinya justru pada laga perdana Liga 1 2019. Padahal kami sudah wanti-wanti saat pemberian rekomendasi, jangan ada lagi kejadian seperti ini," ujar Richard saat ditemui di Auditorium Kemenpora RI, Jakarta, Jumat (17/5/2019).

"Tentunya ini harus ada sanksi yang menimbulkan efek jera, karena kalau ini dibiarkan, saya jamin bisa terjadi kerusuhan lebih besar lagi, dan korbannya bisa lebih parah. Itulah yang tidak kami harapkan. Kita serahkan kepada PT LIB, atau mungkin dalam hal ini PSSI," tutur dia.

Richard kemudian menegaskan, BOPI bisa saja mencabut rekomendasi penyelenggaraan Liga 1 2019, jika PT LIB tidak menjatuhi sanksi dalam waktu 3x24 jam. 

"Tadi secara singkat sudah saya laporkan ke Pak Menteri (Menpora Imam Nahrawi). Salah satu saran Pak Menteri, bisa saja selama bulan Ramadan ini liga berhenti dulu. Itu salah satu opsinya," ujar Richard.

"Kami pastinya juga melakukan konsultasi dengan pihak Polri terkait langkah-langkah bijak untuk menghentikan kerusuhan."

Baca juga: Daftar Pemain Persija Jakarta untuk Liga 1 2019

Dalam kesempatan itu, Richard juga mengimbau kepada para suporter untuk menjaga diri mereka masing-masing.

Richard meyakini bahwa di luar sana masih banyak suporter sepak bola Indonesia yang menghendaki kedamaian.

"Ada provokator di sana. Polisi sudah memastikan ada suporter yang memprovokasi ada yang melempar duluan. Jadi untuk suporter, diharapkan kalian bisa menjaga lingkaran sendiri," kata Richard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com